HIBURAN
Kukarland Festival Pecahkan Rekor MURI Penggunaan Pesapu Khas Kutai Terbanyak di Indonesia
Kukarland Festival 2023 tidak hanya dihadiri oleh puluhan ribu penonton. Namun juga berhasil menorehkan sejarah baru. Yakni memecahkan rekor MURI sebagai event dengan penggunaan Pesapu alias ikat kepala khas Kutai, terbanyak di Indonesia.
Lebih dari sekadar konser musik. Kukarland Festival 2023 terbukti sukses dari berbagai sisi. Pertama, konser ini menjadi pertunjukan musik gratis dengan animo penonton tertinggi tahun ini di Kaltim. Sebanyak 45 ribu penonton dari Kukar, Kubar, Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Berduyung-duyung hadir ke hari pertama Kukarland Fest di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Kedua, konser ini berhasil mempromosikan kebudayaan setempat. Yakni dengan memperkenalkan Pesapu alias ikat kepala khas suku Kutai. Kepada ribuan penonton. Meski berbau adat dan budaya, Pesapu masih relevan dengan fashion kekinian. Dan cocok dipadupadankan dengan beragam style berbusana. Sehingga banyak penonton yang bersedia, dengan suka hati menggunakannya sepanjang konser.
Pesapu sendiri adalah ikat kepala dari kain kecil. Menyerupai Pasapu khas Makassar, namun bercorak batik. Dililit melingkar di kepala, sehingga sekilas seperti memakai blangkon tanpa sanggung.
Kukarland Pecahkan Rekor MURI Pemakaian Pesapu
Tercatat, ada 7 ribu pengunjung yang menggunakan Pesapu. Yang kainnya memang dibagikan secara gratis oleh panitia.
Jumlah ini pun langsung memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Pemkab Kukar yang diwakili oleh Wabup Rendi Solihin.
“Hari ini kita menoreh sejarah baru di Indonesia untuk penggunaan Pesapu terbanyak. Kita ingin perkenalkan budaya Kukar ke seluruh Indonesia melalui event besar ini,” seru Rendi.
Pemimpin muda itu dengan bangga mengatakan, Kukarland Festival 2023 dinilai mampu menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Kutai Kartanegara.
“Jadi semua tamu mau pakai baju apapun bebas, tapi pakai pesapu supaya tetap ada kecintaannya terhadap budaya Kukar,” sebutnya.
Terpisah, Senior Costumer Relation Manager MURI Andre Purwandono mengatakan pemecahan rekor ini dilakukan sesuai prosedur. Alias tidak asal beri rekor.
“Kami di MURI mencatat rekor penggunaan Pesapu terbanyak kepada Pemkab Kukar di event Kukar Land ini. Kami telah melakukan proses verifikasi dan dipastikan rekor hari ini adalah superlatif yaitu suatu dapat dihitung,” jelas Andre.
Seorang pengunjung yang mendapatkan Pesapu, Irfan. Mengapresiasi upaya Pemkab Kukar mengenalkan Pesapu ke masyarakat. Meski dia asli warga Kota Samarinda dan tidak terlalu mengenali budaya Kukar. Dia merasa sama sekali tak terusik dengan promosi kebudayaan ini.
“Bagus saja, selain menikmati konser gratis juga dapat mengenal budaya lokal,” ucap Irfan. (dra)
-
BERITA2 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Bagi Hasil 70:30 dari Parkir Tepi Jalan di Samarinda Dinilai Tidak Adil, Wali Kota Akan Evaluasi
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
VIRAL5 hari yang lalu
Kafetaria di Samarinda Seberang Ditabrak Kapal Tongkang, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta Rupiah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda
-
BERITA22 jam yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda