SAMARINDA
Kadis Perdagangan Samarinda Dilantik Jadi Dewan Pengawas Perumdam, Targetkan 2 Hal

Setelah melalui proses seleksi panjang, Kepala Dinas Perdagangan Marnabas lolos menjadi Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Targetkan 2 hal ini dalam jabatan sampingannya.
Setiap tahunnya Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana alias PDAM Samarinda menjadi sorotan warga Samarinda. Menyoal berbagai permasalahan air bersih yang selalu muncul menjadi keluhan masyarakat.
Mulai dari belum meratanya aliran air bersih di Samarinda, lalu kualitas air bersih yang sering bercampur tanah, seringnya mati air di sejumlah wilayah, hingga masalah kebocoran pipa yang juga jadi langganan.
Sejak akhir tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Samarinda membuka rekrutmen jabatan Dewan Pengawas dan 2 posisi direksi untuk Direktur Teknik dan Direktur Pelayanan. Untuk Perumdam Tirta Kencana alias PDAM.
Rekrutmen jabatan ini akan menjadi perjalanan baru bagi Perumdam Tirta Kenca untuk memperbaiki kualitasnya dalam melayani masyarakat. Juga meningkatkan profit agar dapat berkontribusi bagi PAD Kota Samarinda.
Setelah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat. Hari ini, Selasa, 11 Juni 2024, Wali Kota Samarinda Andi Harun melantik 3 jabatan baru di Perumdam Tirta Kencana sesuai dengan proses rekrutmen sebelumnya.
Marnabas Jadi Ketua Dewan Pengawas
Jabatan Ketua Dewan Pengawas Perumdam diisi oleh Marnabas, yang juga merupakan Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas. Direktur Pelayanan diisi oleh Widyaastuti Supartinah, dan Direktur Teknik diisi Kaharuddin.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menaruh harapan besar bagi perubahan nyata di lingkungan Perumdam Tirta Kencana. Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan ketersediaan air bersih.
“Segera lakukan terobosan dan inovasi dengan manfaatkan kemajuan teknologi, sehingga mimpi besar menjadi Perusahaan terdepan dalam pelayanan Air Minum di Kalimantan Timur dapat tercapai.”
Terpisah Marnabas mengaku telah melalui ujian yang panjang dan berat untuk jabatan rangkapnya ini.
Untuk diketahui, Dewan Pengawas bisa berasal dari unsur pejabat pemerintah daerah, profesional dan/atau masyarakat konsumen yang diangkat oleh Kepala Daerah. Dan tidak perlu mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Target Marnabas
Marnabas menargetkan 2 hal dalam jabatannya di Perumdam. Pertama mengatasi masalah belum meratanya air bersih di Kota Samarinda sebesar 23 persen yang termasuk tertinggi di Kalimantan Timur.
“Yang pertama bagaimana bisa menyelesaikan secara bertahap masyarakat kita yang belum terlayani air bersih. Pak Wali mau setiap tahun ada perubahan sampai nol. Semua masyarakat bisa terlayani,” jelasnya usai pelantikan.
“Yang kedua kebocoran. Yang tingkatnya hampir 40 persen,” tambahnya.
Marnabas menambahkan, kebocoran itu tidak hanya pada aspek kebocoran pipa yang sering terjadi. Namun juga termasuk pada masalah kebocoran pembayaran pelanggan. Pihaknya akan mengevaluasi ulang.
Sebagai Dewan Pengawas Perumdam yang baru, Marnabas menyebut tidak hanya mengawasi, namun juga mencari solusi atas berbagai permasalahan air bersih di Samarinda. Termasuk fasilitas air dan profit.
Menurutnya Samarinda berpeluang besar untuk membuat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sebagai produk lokal. Dan juga secara bertahap peningkatan berbagai fasilitas air lainnya di Ibu Kota Kaltim.
“Apalagi semua kelurahan ada anak sungai, kemudian Sungai Mahakam panjangnya luar biasa, Insyaallah step by step. Dewan pengawas mencari solusinya,” pungkasnya. (ens/fth)

-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja