PPU
Pemkab PPU Minta Nelayan Optimalkan Bantuan dari Pemerintah

Nelayan di PPU diberikan bantuan oleh pemkab dan pemerintah pusat sebagai bentuk dorongan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ingin nelayan mengoptimalkan bantuan yang diberikan pemerintah.
Pengoptimalan bantua tersebut bertujuan untuk meningkat hasil tangkapan ikan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah yang akrab disapa dengan sebutan Benuo Taka itu.
“Pemerintah kabupaten terus dorong tingkatkan produksi ikan tangkap,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward di Penajam, Kamis 4 Juli 2024.
Ia juga menginginkan agar nelayan bisa mengoptimalkan bantuan dari pemerintah untuk tingkatkan hasil tangkapan ikan yang juga dapat tambah penghasilan.
Selain itu, Pemkab PPU bersama pemerintah pusat juga memberikan bantuan peralatan tangkap nelayan dan pengembangan sumber daya manusia.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dorongan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan.
Menurut dia, pemkab telah menyalurkan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Maju Bersama di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu yang bersumber dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat.
Bantuan yang diberikan kepada nelayan itu, jelas dia, di antaranya kapal berbahan fiber dan mesin GX 390 sebanyak 15 unit, jaket keselamatan 30 unit, dan 15 unit kotak pendingin ikan.
“15 unit kapal bantuan itu berukuran 30 GT (gross ton) yang dilengkapi mesin kapal, alat tangkap dan sarana keselamatan pelayaran,” ujarnya.
Diharapkan sepanjang 2024 produksi ikan tangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hasil produksi ikan dari nelayan tangkap di Penajam Paser Utara sepanjang 2022 tercatat 6.400 ton dan pada 2023 produksi ikan tangkap nelayan terdata mencapai 7.000 ton.
“Hasil tangkapan ikan nelayan pada 2023 bertambah dari tahun sebelumnya (2022), tetapi hasil produksi ikan dari nelayan tangkap itu, masih cukup rendah dibandingkan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara,” tutupnya. (rw)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda