KUKAR
Tekan Angka Stunting, TP PKK Kukar Kunjungi Rumah Warga
TP PKK Kukar terus melakukan berbagai upaya untuk menunrunkan angka stunting dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk melihat langsung kondisi rumah warga yang kemungkinan memiliki anak stunting atau berpotensi memiliki/melahirkan bayi stunting.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak kader PKK di semua jenjang mulai kabupaten hingga desa/kelurahan mendatangi rumah-rumah warga.
Hal ini dilakukan TP PKK Kukar untuk menekan kasus stunting.
“Selain PKK, para Bunda PAUD hendaknya juga membantu turun ke lapangan guna menyukseskan program pencegahan stunting dan gizi buruk,” ujar Ketua PKK Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, di Tenggarong, Selasa 23 Juli 2024.
Hal ini menjadi penekanan karena Pemkab Kukar ingin terus menurunkan angka stunting, meski perkembangannya cukup signifikan dengan penurunan mencapai 9,5 persen dari 27,1 persen pada 2022 menjadi 17,6 persen pada 2023.
Para kader PKK dan Bunda PAUD diajak mencegah dan menurunkan angka stunting dengan turun ke lapangan.
Tujuannya antara lain dengan melihat langsung kondisi rumah warga yang kemungkinan memiliki anak stunting atau keluarga yang berpotensi memiliki/melahirkan bayi stunting.
Dalam kaitan ini, ada beberapa kemungkinan yang harus diperhatikan, yakni bisa karena faktor ekonomi yang pas-pasan, bisa juga karena pola hidup yang tidak suka makan sayur atau buah.
Faktor lainnya bisa juga pola asuh orang tua yang kurang memperhatikan asupan gizi anak.
Hal lain yang perlu dilakukan saat turun ke lapangan adalah memberi pengertian maupun pendampingan terhadap ibu hamil/menyusui atau ibu melahirkan untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Seribu hari pertama kehidupan anak merupakan fase kehidupan dimulai sejak terbentuknya janin saat kehamilan sampai anak lahir hingga usia dua tahun.
Hal ini penting karena di periode ini organ-organ vital seperti otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh

