MAHULU
Mahulu Terima Bankeu Rp29 Miliar dari Pemprov Kaltim

Mahulu menerima bankeu dari Pemprov Kaltim sebesar Rp29 miliar. Bankeu tersebut dialokasikan ke kas daerah yang mencakup bankeu non spesifik dan bankeu spesifik.
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp29 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tahun anggaran 2024.
Dari total tersebut, sebesar Rp 11,8 miliar telah ditransfer ke kas daerah Kabupaten Mahulu, yang mencakup 25 persen bankeu non spesifik tahap I dan 100 persen bankeu spesifik.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, Lorensius Liah menyampaikan apresiasi atas penyaluran bankeu Pemprov Kaltim.
Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi Mahulu, yang masih menghadapi banyak kebutuhan pembangunan.
“Sebagai daerah baru banyak sekali kebutuhan pembangunan yang harus kami penuhi. Bankeu dari Pemprov Kaltim tentu sangat membantu dalam mendukung kegiatan pembangunan dan layanan dasar yang ada di Mahakam Ulu,” ungkap Lorensius Liah saat menghadiri Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan II Tahun 2024 bersama Pemprov Kaltim di Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, Lorensius berharap penyaluran bankeu untuk Mahulu dapat ditingkatkan dan daerahnya bisa menjadi prioritas dalam alokasi bantuan keuangan dari pemerintah provinsi.
“Memang ada banyak pertimbangan dalam penyaluran bankeu. Tapi kami harap, Mahulu bisa diberikan pertimbangan khusus agar diprioritaskan dalam pemberian bantuan keuangan demi mempercepat kemajuan daerah kami,” tambahnya dikutip melalui laman Pemprov Kaltim.
Alokasi Bankeu Non Spesifik dan Spesifik
Adapun bankeu non spesifik dari Pemprov Kaltim di Mahulu dialokasikan untuk rekonstruksi Jalan Laham-Jalan Poros Provinsi dengan realisasi fisik mencapai 28,7 persen dan realisasi keuangan 20 persen.
Sedangkan, bankeu spesifik digunakan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Nawacita Datah Dave, meliputi pengadaan alat kesehatan, ambulance air, serta pengadaan TPS Limbah B3 dan Limbah Domestik.
Bankeu spesifik di Mahulu juga dialokasikan untuk sektor pertanian, dana desa, pelatihan tenaga terampil konstruksi dan penanganan stunting. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal

