Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Jelang Akhir Tahun 2024; Ketua DPRD Kaltim Sebut Ketimpangan di 3 Sektor

Diterbitkan

pada

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. (IST)

Memasuki 2 bulan terakhir di tahun 2024, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyebut Provinsi Kaltim masih memiliki persoalan di 3 sektor. Yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Hasanuddin Mas’ud mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk fokus pada akselerasi program peningkatan ketersediaan lapangan kerja. Karena dari situ, kemiskinan bisa digerus dan bisa mengurai persoalan lainnya.

“Kesempatan kerja kita juga masih terbilang sangat kurang ya, di tengah-tengah kekayaan sumber daya alam kita,” ujarnya, baru-baru ini.

Lanjut Hamas, jika pendapatan masyarakat meningkat, otomatis daya beli juga meningkat. Hal itu bisa menggerakan tuas ekonomi lainnya.

Selain itu, persoalan lain yang perlu penanganan ekstra adalah sektor pendidikan dan kesehatan.  Hamas –sapaannya- meminta pemprov untuk segera menuntaskan masalah-masalah di pendidikan pada level Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Seperti pemerataan fasilitas fisik sekolah, hingga kompetensi guru.

Baca juga:   Pemkab Kutim Pakai Bankeu Pemprov Kaltim untuk Infrastruktur, Kesehatan, dan Pertanian; Realisasi Capai 48 Persen hingga Oktober

“Termasuk masalah kesehatan, seperti contohnya angka stunting kita masih tinggi, yang mana persoalan-persoalan yang ada muaranya yaitu angka kemiskinan kita,” jelasnya.

DPRD Kaltim, kata Hamas, siap bersinergi untuk melanggengkan kebijakan yang konstruktif dan mengarah pada pengentasan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat. Baik melalui penganggaran, pembuatan peraturan, hingga pengawasan.

“Dengan tiga aspek ini menjadi komitmen kami untuk mendukung perkembangan, karena dengan tiga hal ini merupakan parameter kita,” imbuh Hasanuddin Mas’ud.

Dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Hamas juga mengajak para pemuda di Kaltim untuk berperan aktif dalam peningkatan perekonomian daerah. Tak harus lewat jalur eksekutif atau legislatif, para pemuda bisa melakukan perubahan melalui minat ataupun profesinya masing-masing. (adv/fth)

Baca juga:   Akmal Malik Beberkan Alternatif Ekonomi Potensial; Dari Pariwisata sampai Pertanian di Lahan Eks Tambang

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.