KUTIM
Perda Perlindungan Anak dan Perempuan di Kutim Jadi Upaya Pencegahan, Sulasih Minta Pemerintah Gencar Sosialisasi


Perda Perlindungan Anak dan Perempuan yang sudah berlaku di Kabupaten Kutai Timur diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Anggota DPRD Kaltim, Sulasih minta pemerintah gencar sosialisasi.
Belum lama ini terjadi lonjakan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Kutai Timur. Sepanjang tahun 2024 ini terdapat sekitar 76 kasus yang terlaporkan. Sementara pada 2023 terdapat sekitar 45 kasus yang tercatat.
Sementara dalam kasus kekerasan, diibaratkan dengan gunung es, jumlah yang tidak terlaporkan sering kali lebih banyak daripada yang terlaporkan. Sehingga pemerintah harus lebih masif melakukan upaya pencegahan.
Salah satunya melalui Peraturan Daerah Perlindungan Anak dan Perempuan yang sudah berlaku di Kutai Timur. Yang berfungsi untuk melindungi para anak dan perempuan yang selama ini menjadi kalangan mayoritas sebagai korban.
Perlu Sosialiasi Masif
Menurut Anggota DPRD Kaltim Sulasih, Perda perlindungan anak dan perempuan itu diharapkan jadi senjata yang pas untuk dapat mengurangi angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Tinggal saat ini bergerak untuk semakin gencar untuk melakukan sosialisasi agar perda tersebut semakin diketahui oleh masyarakat dan masyarakat pun menjadi teredukasi. Baik secara pencegahan maupun penanganannya.
“Sekarang bagaimana kita bisa memberikan perlindungan pada korban kekerasan tersebut utamanya mensosialisasikan. Ormas-ormas bisa membantu sosialisasi,” kata Sulasih baru-baru ini.
“Pemerintah juga lebih banyak sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, pencegahannya bagaimana,” tambahnya.
Sulasih juga menekankan pada para orang tua agar memberikan pemahaman dan edukasi terhadap anak terhadap area tubuh yang boleh dan tidak untuk disentuh. Sehingga anak tidak mudah mendapatkan pelecehan.
“Pemahaman dasar ke anak juga perlu untuk pencegahan,” pungkasnya. (adv/ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Mahasiswa Jadi Agen Literasi Digital di Era AI
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelatihan Mural Taman Budaya Kaltim Dorong Kreativitas Pelajar Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BKD Kaltim Perkuat Sistem Merit Lewat Penilaian Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelajar dan Seniman Berkolaborasi Ciptakan Mural di Taman Budaya Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Geber Semangat Off-Road Lewat BLU CRU Skill Up di Cibereum Circuit
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Jadi Rujukan Nasional, Sultra Pelajari Tata Kelola REDD+ dan Carbon Fund
-
OLAHRAGA2 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya