SAMARINDA
Terserap Maksimal! Pemkot Samarinda Terima Bankeu Rp588 M, Realisasi Fisiknya Capai 96 Persen

Pemkot Samarinda berhasil memanfaatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari pemprov sebesar Rp588 miliar pada 2024 dengan baik. Uang itu mereka gunakan untuk perbaikan jalan, pipa air, hingga perbaikan jembatan.
Kota Samarinda menjadi daerah penerima bantuan keuangan (Bankeu) terbesar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Ibu Kota Provinsi Kaltim ini menerima pagu anggaran Bankeu sebesar Rp588,3 miliar untuk tahun 2024.
Dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 dilaporkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mencapai realisasi fisik sebesar 96,07 persen dan realisasi keuangan sebesar 78,92 persen per 16 Desember 2024.
Sementara, jumlah transfer bankeu dari Pemprov Kaltim sudah mencapai 100 persen sebesar Rp588.368.632.326.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim, Irhamsyah mengapresiasi capaian gemilang Pemkot Samarinda dalam realisasi dana bantuan keuangan dari pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah realisasi kabupaten/kota penerima bankeu, baik sepesifik dan non spesifik sudah di atas 90 persen. Harapan kita dana yang kita salurkan melalui bankeu, outcome-nya tercapai. Bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat Kaltim,” ungkap Iing sapaan akrabnya, saat memimpin Radalok Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 di Hotel Astara Balikpapan, Rabu (18/12/2024).
Topang Pembangunan Infrastruktur
Di tempat yang sama, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Adbang Setdakot Samarinda, Diky Rusandrianoer menyampaikan, Bankeu Pemprov Kaltim menjadi salah satu penopang struktur APBD Kota Samarinda.
“Ada sekitar 10 persen dari APBD Kota Samarinda ini didukung oleh Bankeu. Jadi sangat bermanfaat dalam mendukung struktur anggaran daerah,” ucapnya.
Bankeu non spesifik Pemprov Kaltim di Kota Samarinda disalurkan dalam proyek-proyek pembangunan yang meliputi, peningkatan jalan, rehabilitasi jembatan, perbaikan saluran drainase, pemasangan pipa, optimalisasi SPAM perumahan, serta penyediaan dan perlengkapan rambu jalan.
Sementara bankeu spesifik disalurkan kepada penyuluh pertanian, tenaga terampil konstruksi, penanganan stunting, dan pengawasan inspektorat. (fth)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda