EKONOMI DAN PARIWISATA
APBD Pemkot Samarinda Ikut Efisiensi, Andi Harun Pakai Strategi Pembiayaan Bertahap

Akibat pemangkasan anggaran yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, APBD Pemkot Samarinda akan ikut mengalami efisiensi. Wali Kota Samarinda Andi Harun akan menggunakan strategi pembiayaan secara bertahap.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Dalam aturan itu, Prabowo meminta hampir seluruh kementerian dan lembaga untuk melakukan pemangkasan anggaran. Utamanya pada sejumlah pengeluaran yang tidak perlu. Mencakup belanja operasional dan non-operasional.
Pemangkasan anggaran targetnya mencapai Rp 306,69 triliun pada 2025 dari total belanja negara 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun. Menyasar belanja ATK, percetakan dan souvenir, sewa gedung, anggaran seremonial, hingga perjalanan dinas, tanpa menyentuh belanja pegawai.
Selain berdampak pada sejumlah kementerian dan lembaga di lingkungan Pemerintah Pusat, regulasi itu juga ikut memangkas dana transfer ke daerah yang ikut menyumbang APBD. Termasuk Kota Samarinda. APBD Pemkot Samarinda akan ikut terdampak.
Strategi Wali Kota Samarinda
Wali Kota Samarunda Andi Harun mengaku akan mendukung pelaksanaan efisiensi anggaran tersebut. Meski APBD Pemkot Samarinda akan ikut terpangkas dan mempengaruhi sejumlah proyek dan program pembangunan daerah.
“Yang paling penting adalah bagaimana mengatur belanja kita yang prioritas,” katanya kepada media Rabu, 12 Februari 2025.
Selanjutnya ia akan menggunakan strategi pembiayaan secara bertahap. Konsekuensinya, kegiatan akan berjalan lebih lambat dari target. Jika suatu proyek atau program selesai dalam setahun, maka kemungkinan akan berubah menjadi dua tahun.
Pihaknya sudah memperhitungkan jika Pemerintah Kota Samarinda harus mengadaptasi kebijakan penghematan atau efisiensi anggaran yang itu. Meski proyek berjalan lambat, namun pembagian anggaran akan menyentuh seluruh kebutuhan.
“Inovasi dan kreativitas kepala daerah di semua level pemerintahan menjadi sesuatu yang harus jadi perhatian bagi semua.”
“Dengan strategi pembiayaan kegiatan pembangunan secara bertahap, semua kegiatan bisa berjalan. Mudahan semua bisa berjalan sukses. Mohon doanya,” pungkasnya. (ens)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA5 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN4 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan