SEPUTAR KALTIM
Kemenag Kaltim Ajak Media Bersinergi, Siapkan Haji 2025 dan Perkuat Transparansi Publik

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur menggelar media gathering untuk memperkuat sinergi dengan insan pers dalam menyukseskan musim haji 2025. Lewat forum ini, Kemenag menegaskan komitmen transparansi informasi publik dan kesiapan layanan jemaah haji, mulai dari asrama hingga tambahan tenaga medis.
Kegiatan yang berlangsung hangat ini turut menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Khaliq menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif kepada publik.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Media adalah mitra penting agar masyarakat tahu apa yang dilakukan Kemenag, baik dalam pelayanan haji, pendidikan madrasah, maupun urusan keagamaan lainnya,” ujarnya.
Kemenag juga membuka akses komunikasi bagi jurnalis untuk mendapatkan informasi dari setiap kepala bidang terkait. “Humas kami siap membantu, dan jika perlu, rekan-rekan media bisa langsung berkoordinasi dengan pimpinan bidang,” tambah Khaliq.
Persiapan Haji 2025
Dalam kesempatan itu, Khaliq memaparkan kesiapan Kemenag Kaltim dalam menyambut musim haji 2025. Calon jemaah haji dijadwalkan masuk Asrama Haji Samarinda pada 5 Mei dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi sehari setelahnya.
Ia memastikan semua aspek layanan jemaah sudah dipersiapkan, termasuk tambahan dua tenaga medis—dokter dan perawat—untuk meningkatkan layanan kesehatan selama di Tanah Suci.
Menjawab pertanyaan wartawan soal rekomendasi peliputan haji, Khaliq menjelaskan bahwa kewenangan seleksi jurnalis berada di tingkat pusat melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Kemenag daerah tidak punya kewenangan dalam memberikan rekomendasi liputan haji. Itu sepenuhnya urusan pusat,” tegasnya.
Sertifikasi dan Penambahan Petugas
Untuk menghindari tumpang tindih penugasan, setiap petugas haji kini memiliki nomor identifikasi unik. Tahun ini, Kemenag Kaltim menugaskan 24 petugas haji dan berencana menambah kuota sesuai kebutuhan lapangan.
“Penempatan petugas diserahkan ke daerah karena pemda lebih memahami kebutuhan riil di lapangan,” jelas Khaliq.
Dukungan Pemerintah Provinsi
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan terhadap penyelenggaraan haji, terutama dalam penyediaan fasilitas di Asrama Haji Samarinda.
“Jemaah dari daerah seperti Mahulu atau Berau biasanya datang lebih awal. Penanganan mereka harus disiapkan lebih matang,” ungkapnya.
Melalui kegiatan media gathering ini, Kemenag Kaltim berharap kolaborasi dengan media semakin solid, transparan, dan berdampak positif dalam menyebarkan informasi keagamaan yang mencerdaskan. (sty)

-
KUTIM5 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Turun Lagi Juli Ini, Dinas Perkebunan: Dampak Penurunan CPO dan Kernel
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
SAMARINDA5 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ombudsman Kaltim Catat Ratusan Pengaduan, Pelayanan Tak Maksimal Jadi Sorotan
-
SAMARINDA2 hari ago
DPRD Samarinda Desak Pemeriksaan Ulang Fondasi Proyek Teras Samarinda
-
BERAU2 hari ago
Resmikan Kantor UPTD Pajak di Berau dan Paser, Gubernur Dorong Kepatuhan Wajib Pajak
-
PARIWARA4 hari ago
Wujudkan Keinginan Konsumen, Performance Damper NMAX “TURBO” dan NEO Kini Dijual Bebas