SAMARINDA
Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Bantuan Darurat untuk Petani Lempake Pasca Gagal Panen

Abdul Rohim, anggota Komisi III DPRD Samarinda, mendesak Pemerintah Kota untuk segera menyalurkan dana tanggap darurat APBD guna membantu petani di Lempake yang mengalami gagal panen seluas 50 hektare akibat banjir.
Rohim menegaskan, status tanggap darurat telah ditetapkan, sehingga dana APBD dapat langsung dicairkan tanpa prosedur birokrasi berbelit.
“Saya akan berkoordinasi dengan Kalak BPBD (kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah) selaku penanggung jawab penanganan bencana untuk memastikan ganti rugi tepat sasaran,” tegasnya pada Rabu 21 Mei 2025.
Menurutnya, dana darurat ini dapat dialokasikan untuk perbaikan fasilitas umum, properti warga, dan lahan pertanian yang rusak. Namun, proses penyalurannya wajib diawali dengan laporan berjenjang mulai dari tingkat RT hingga Kecamatan.
“Prinsipnya, seluruh korban banjir, termasuk petani Lempake, harus segera ditangani. Dana sudah tersedia, yang perlu dipercepat hanya verifikasi data,” jelas Rohim.
Ia juga menambahkan, meski belum ada anggaran khusus untuk gagal panen, dana tanggap darurat akan dioptimalkan untuk meminimalisir dampak ekonomi pada warga. “Prioritas kami adalah meringankan beban masyarakat secepat mungkin,” pungkasnya. (Chanz/sty)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Program Internet Desa Kaltim Capai 441 Desa, Ditanggung Pemprov hingga 5 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Kazakhstan–Tajikistan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Ringankan Beban Warga, Subsidi Administrasi Hunian Capai Rp10 Juta
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat di Baznas Award 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Digifest 2025 Resmi Dibuka, Akselerasi Ekonomi Digital Menuju Generasi Emas
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Resmi Ditutup, Wagub Seno Targetkan Kaltim Expo 2026 Tembus Rp14 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ahmad Fadhil, Hafiz Muda Kaltim Raih Juara Dunia di MTQ Maroko
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Mangrove Kaltim Menyusut Drastis, dari 950 Ribu Jadi 240 Ribu Hektare