SAMARINDA
Diskominfo Kaltim Genjot Pemanfaatan Sertifikat Elektronik di Lingkup Pemprov


Dorong percepatan transformasi digital, Diskominfo Kaltim gelar sosialisasi dan bimtek pemanfaatan sertifikat elektronik bagi perangkat daerah. ASN didorong mengubah mindset birokrasi menuju era digital yang transparan dan efisien.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong percepatan transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Sertifikat Elektronik yang digelar pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini menyasar seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknis dan kesiapan implementasi sertifikat elektronik, khususnya untuk mendukung administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien, cepat, dan aman.
Mewakili Sekretaris Daerah Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim, HM Syirajuddin, dalam sambutannya menyebut bahwa pemanfaatan sertifikat elektronik merupakan langkah strategis dalam membangun birokrasi digital yang efektif dan transparan.
“Ini bukan hanya soal mempercepat proses birokrasi, tapi juga membangun kepercayaan publik terhadap dokumen dan layanan pemerintah. Ini bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan tata kelola yang bersih, efisien, dan berbasis teknologi,” tegas Syirajuddin saat membuka kegiatan.
Senada dengan itu, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menekankan pentingnya pola pikir digital (digital mindset) bagi seluruh aparatur pemerintahan untuk menyukseskan transformasi digital secara menyeluruh.
“Transformasi digital tidak bisa hanya bergantung pada infrastruktur. Sumber daya manusianya juga harus siap. Salah satunya dengan pemanfaatan sertifikat elektronik ini. Kita harus berani beradaptasi dengan sistem yang lebih cepat, aman, dan akuntabel. Dengan begitu, pelayanan publik akan makin dipercaya,” ujar Faisal.
Faisal juga berharap para peserta Bimtek dapat menjadi agen perubahan, dengan menyampaikan hasil bimtek kepada masing-masing pimpinan perangkat daerah. Pasalnya, dukungan pimpinan menjadi kunci suksesnya implementasi sistem digital seperti tanda tangan elektronik.
“Transformasi digital itu menyeluruh. Peran pimpinan perangkat daerah sangat penting untuk memastikan teknologi seperti TTE (Tanda Tangan Elektronik) bisa benar-benar diimplementasikan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat digitalisasi, Faisal mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang memetakan perangkat daerah yang paling aktif dalam pemanfaatan teknologi digital, khususnya penggunaan TTE.
“Ke depan akan ada reward bagi perangkat daerah terbaik dalam memanfaatkan sertifikat elektronik. Mereka akan menjadi testimoni keberhasilan digitalisasi di lingkungan Pemprov Kaltim,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini, peserta dibekali materi seputar konsep dasar, regulasi, hingga urgensi penerapan tanda tangan elektronik tersertifikasi. Materi disampaikan oleh narasumber dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) – BSSN, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim, serta Tim Verifikator Sertifikat Elektronik dari Diskominfo Kaltim. (Sef/pt/portalkaltim/sty)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kasus DBD Makan Korban di 8 Daerah, Dinkes Kaltim Perintahkan Pemeriksaan Dini
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Volume Trading Pintu Futures Melonjak 3 Kali Lipat, Catat Rekor Baru pada Agustus
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BPKP Kaltim Tekankan Pengawasan Ketat Anggaran Pembangunan Daerah
-
KUKAR3 hari ago
Hari Jantung Sedunia 2025, Masyarakat Kaltim Diajak Lebih Peduli Kesehatan Jantung
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Erau Adat Kutai 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Stadion Rondong Demang
-
SAMARINDA3 hari ago
Pemprov Kaltim Apresiasi Yatim Fest 2025, Jadi Gerakan Kebahagiaan dan Harapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Diskominfo Kaltim: Transformasi Digital Kunci Tata Kelola Pemerintahan Modern
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kemendikdasmen Tegaskan Peran Pemda Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia