SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Genjot Internet Gratis, Target 700 Desa Terpasang Oktober 2025

Program internet gratis Pemprov Kalimantan Timur terus dipercepat. Hingga Agustus 2025, jaringan sudah terpasang di 441 desa, dengan target mencapai 700 desa pada Oktober mendatang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mempercepat program internet gratis bagi masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif Halo Kaltim di RRI Pro 1 Samarinda, bersama Guru Besar Informatika Unmul, Hamdani, dan Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, Selasa, 3 September 2025.
Faisal menjelaskan, setiap desa akan mendapat satu titik akses internet gratis, dengan prioritas awal dipasang di kantor desa.
“Kantor desa menjadi pusat layanan publik. Jika sudah baik, barulah berpindah ke puskesmas, sekolah, atau ruang publik,” jelasnya.
Menurut Faisal, Pemprov Kaltim mengutamakan jaringan fiber optik karena kualitasnya lebih stabil. Jika tidak memungkinkan, akan digunakan jaringan wireless Orbit Telkomsel, dan sebagai alternatif terakhir, satelit Starlink khusus desa yang belum memiliki jaringan listrik, dengan dukungan panel surya.
Untuk tahun ini, Pemprov mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 miliar dengan target 716 desa melalui anggaran murni, ditambah 125 desa lewat anggaran perubahan. Secara total, pengadaan jaringan menyasar 841 desa. Dari jumlah itu, hingga akhir Agustus 2025 sudah terpasang di 441 desa.
Adapun persebarannya antara lain:
Berau: 58 dari 100 desa
Kutai Barat: 64 dari 190 desa
Kutai Kartanegara: 117 dari 193 desa
Kutai Timur: 85 dari 139 desa
Mahakam Ulu: 4 dari 50 desa
Paser: 90 dari 139 desa
Penajam Paser Utara: 23 dari 30 desa
“Target kami Oktober nanti 700 desa sudah terpasang. Layanan internet gratis ini dibayarkan Pemprov Kaltim untuk lima tahun ke depan, bukan hanya tahun ini,” tegas Faisal.
Selain membangun infrastruktur, Pemprov juga menyiapkan program literasi digital dan creative hub di desa-desa agar masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk promosi UMKM, pariwisata, hingga kegiatan produktif lainnya. (ade/pt/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025

