SEPUTAR KALTIM
“Pemprov Kaltim Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis, 54 SPPG Sudah Beroperasi

Pemprov Kaltim terus memperkuat langkah percepatan dan pembinaan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis melalui optimalisasi peran satgas di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan pentingnya koordinasi lintas daerah agar pelaksanaan program berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah. Ia menyampaikan, saat ini Kaltim telah memiliki 95 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan 54 unit di antaranya telah beroperasi aktif.
“Satgas kabupaten dan kota memiliki tanggung jawab besar untuk menyiapkan lahan di tiga titik lokasi SPPG agar pelaksanaan program MBG dapat menjangkau seluruh wilayah,” ujar Sri Wahyuni dalam Rapat Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG di Ruang Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia menekankan pentingnya pemetaan sebaran SPPG secara komprehensif, termasuk aspek distribusi, infrastruktur, serta ketersediaan sumber daya alam di masing-masing daerah. Hasil pemetaan tersebut akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Untuk memperkuat koordinasi, Sri juga mendorong pembentukan grup komunikasi daring (seperti WhatsApp) yang melibatkan seluruh pengelola SPPG se-Kaltim, agar proses monitoring dan pertukaran informasi berjalan cepat dan efisien.
“Koordinasi tidak boleh berhenti di rapat besar saja. Saya minta dilakukan rapat koordinasi minimal dua minggu sekali bersama pengelola SPPG untuk memantau progres dan mengatasi kendala teknis di lapangan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota segera menuntaskan pembentukan minimal tiga SPPG hingga Desember 2025, sesuai dengan target program nasional.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan gizi anak sekolah, menurunkan angka stunting, serta memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan hasil pertanian dan peternakan daerah.
Sementara itu, Pendamping Koordinator Regional BGN Kaltim, Sirajul Amin Mubarak, menambahkan bahwa dari 95 SPPG yang telah memiliki SK dan terverifikasi Badan Gizi Nasional (BGN), sebanyak 54 unit sudah beroperasi aktif, sedangkan sisanya masih dalam tahap persiapan.
“Total penerima manfaat program MBG di Kalimantan Timur saat ini mencapai sekitar 129 ribu orang. Kami juga memperketat persyaratan SPPG, salah satunya dengan kewajiban memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk menjamin keamanan dan kelayakan makanan bergizi yang disalurkan,” jelas Sirajul. (Prb/ty/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

