Connect with us

GAYA HIDUP

Persiapan Menyambut Ramadan, ini Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab dan Sya’ban

Published

on

Dua bulan menjelang Ramadan, tentu persiapan sudah harus dimulai. Pada bulan Rajab ini dan Sya’ban mendatang, ada beberapa amalan yang kamu lakukan. Selain menambah pahala, juga agar puasa Ramadan berjalan lancar. Simak selengkapnya!

Menjelang Ramadan, umat Islam mulai mempersiapkan diri secara spiritual. Dua bulan yang kerap dimanfaatkan sebagai momentum ibadah tambahan adalah Rajab dan Sya’ban, yang berada tepat sebelum bulan suci.

Para ulama sering mengibaratkan Rajab sebagai bulan “menanam” amal, dan Sya’ban sebagai bulan “menyiram” agar pahala yang terkumpul siap dipanen di Ramadan.

Puasa Sunnah di Rajab dan Sya’ban

Puasa sunnah di bulan Rajab dan Sya’ban dapat kamu lakukan kapan saja, terutama Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah). Beberapa amalan puasa lain seperti Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak) juga bisa menjadi pilihan.

Pelaksanaan puasa hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing, terutama untuk Rajab, karena sebagian ulama menyarankan tidak berpuasa penuh sebulan agar tidak menyerupai puasa Ramadan.

Sya’ban mendapat perhatian khusus karena Rasulullah SAW dikenal memperbanyak ibadah di bulan ini. Dalam hadis riwayat Aisyah RA, beliau berkata:

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa selain di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Sya’ban dianjurkan sebagai persiapan fisik dan spiritual menghadapi Ramadan.

Bolehkah Berpuasa di Akhir Bulan Sya’ban?

Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang memiliki kebiasaan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, puasa di akhir bulan Sya’ban boleh bagi yang terbiasa berpuasa sunnah, atau bagi mereka yang sedang mengqadha puasa Ramadan sebelumnya. Bagi yang tidak memiliki kebiasaan, sebaiknya tidak berpuasa di hari-hari terakhir sebelum Ramadan agar tidak mendahului puasa wajib.

Keutamaan dan Hikmah Puasa

Persiapan Ruhani Menyambut Ramadan

Berpuasa di bulan Sya’ban membantu membiasakan diri menjalankan ibadah puasa sehingga saat Ramadan tiba, tubuh dan hati lebih siap. Kebiasaan berdoa, membaca Al-Qur’an, dan meningkatkan ketakwaan akan semakin tertanam.

Diangkatnya Catatan Amal

Sya’ban disebut sebagai bulan diangkatnya amal manusia. Rasulullah SAW memperbanyak puasa agar amalnya terangkat dalam keadaan beribadah (HR. Nasa’i). Hal ini menjadi teladan agar umat Islam mendekatkan diri kepada Allah sebelum Ramadan.

Menghapus Dosa dan Meningkatkan Ketakwaan

Puasa sunnah membantu menghapus dosa kecil dan meningkatkan kualitas keimanan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri

Puasa di Sya’ban melatih sabar menghadapi lapar, haus, dan godaan lainnya, sehingga membantu pengendalian hawa nafsu dalam perkataan maupun perbuatan.

    Amalan Lain di Rajab dan Sya’ban

    Selain puasa, umat Islam dapat memperbanyak:

    • Istighfar dan zikir
    • Shalat sunnah (Tahajud, Dhuha)
    • Membaca Al-Qur’an dan sedekah

    Amalan ini membantu menata diri dan mempersiapkan pahala sebelum memasuki bulan suci. Penting menjadi pengingat, niat harus tulus dan puasa harus mengamalkannya sesuai kemampuan.

    Puasa sunnah di bulan Rajab dan Sya’ban menjadi momen emas untuk menanam dan menyiram amal kebaikan sebelum memasuki Ramadan. Dengan mengoptimalkan ibadah sunnah dan amalan saleh lainnya, umat Islam dapat menyambut bulan suci dalam kondisi spiritual lebih siap, khusyuk, dan berkesinambungan. (ens)

    Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

    Bagikan

    POPULER

    SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
    Hello. Add your message here.