KUTIM
Akreditasi DPK Kutim, Perpusnas RI: Hasilnya Cukup Baik

DPK Kutim mengikuti akreditasi dari Perpusnas RI. Hasilnya dinilai cukup baik. Dari akreditasi ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan perpustakaan bagi masyarakat,
Kamis 30 Maret 2023, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim bersama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI laksanakan visitasi akreditasi DPK Kutai Timur (Kutim). Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di Kutim.
Akreditasi berlangsung kantor pusat DPK Kaltim, Jalan. Ir. H. Juanda, Nomor 4, Samarinda. Kegiatan akreditasi merupakan agenda penting guna mengevaluasi kinerja DPK serta melihat sejauh mana progres DPK berkembang dan baik dalam melayani pengunjung hingga masyarakat Kutim.
Proses yang sebelumnya melalui penyerahan berkas seperti berkas instrumen, bukti fisik, hingga video profil DPK kemudian dinilai oleh tim penilai yang berasal dari Perpusnas RI yakni, Renus Siboro sebagai pustakawan ahli utama, Andi Prayogo Simamora, pustakawan ahli pertama, dan Anton Alfian sebagai pustakawan ahli muda.
Kepada Humas DPK Kaltim, Renus Siboro yang juga salah satu tim penilai menyambut baik akreditasi pada DPK Kutim.
Menurutnya, akreditasi merupakan agenda yang penting bagi setiap perpustakaan khususnya perpustakaan utama pada suatu daerah seperti DPK Kutim.
“Yang pasti butuh dukungan pemerintah daerah setempat dalam akreditas perpustakaan untuk akselerasi sumber daya manusia. Mau tidak mau, suka tidak suka, pengembangan perpustakaan itu harus ya,” jelasnya.
Dari akreditasi mampu melihat kualitas layanan perpustakaan bagi masyarakat, Renus memaparkan nilai dari akreditasi DPK Kutim sudah cukup baik.
Penilaian turut didasarkan berdasarkan usia, ia berharap kedepannya akan ada klasifikasi buku berdasarkan usia yang dapat membantu meningkatkan minat baca di Kaltim dan Kutim.
“Sumber daya manusia perlu jadi prioritas daerah dan nasional. Karena perpustakaan tidak hanya tempat pengembalian buku tetapi tempat peningkatan sosial hingga ekonomi masyarakat,” lanjut Renus.
Kegiatan akreditasi selanjutnya masih berlanjut hingga 31 Maret 2023. Akreditasi turut menjadi sarana dalam proses monitoring dan evaluasi Perpusnas RI dalam melihat keadaan perpustakaan yang ada di Kaltim secara langsung. (dpkkaltim/am)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan