SEPUTAR KALTIM
Anak Pramuka Kaltim Diharap Bisa Bikin Ecobrick dan Eco Enzim dari Sampah Rumah Tangga
Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim menggelar pelatihan pengelolaan sampah. Untuk dibuat menjadi ecobrick dan eco enzim dari sampah rumah tangga. Minimal dari tong sampah keluarga dan tetangganya.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Gedung Pramuka Jalan M. Yamin, Samarinda. Pada Sabtu 3 Februari 2024. Ketua Kwarda Pramuka Kaltim Fachruddin Djaprie saat membuka acara mengatakan. Progam ini bertujuan untuk menambah pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengelola sampah secara kreatif dan ramah lingkungan.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pelatihan yang diberikan hari ini. Jangan takut, jangan malu mempertanyakan kepada pelatih.”
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini bisa diimplementasikan dan dipraktikkan karena manfaatnya untuk masyarakat, bukan untuk diri kita sendiri,” ungkap Fachruddin Djaprie, mengutip dari laman Diskominfo Kaltim.
Untuk yang belum tahu, ecobrick adalah plastik botol yang diisi dengan beragam jenis sampah non organik. Dipadatkan sampai kokoh. Sehingga bisa menjadi material bangunan, menyerupai batu bata.
Sementara eco enzim adalah mengelola sampah organik seperti bekas potongan sayur, buah, dkk. Untuk dijadikan pembersih organik, pupuk, maupun pestisida.
Lalu kenapa Pramuka Kaltim memilih pelatihan ini? Fachruddin bilang, karena sampah telah menjadi problem lingkungan yang serius. Dan belum bisa teratasi dengan maksimal, terutama sampah plastik.
Oleh sebab itu, ecobrick dan eco enzim bisa menjadi solusi alternatif untuk ‘mengurai’ sampah, menjadi bahan bernilai guna. Ecobrick misalnya, bisa dimanfaatkan untuk membangun pagar, gapura, dan bangunan lainnya. Lebih ekonomis dan terjangkau. Kuat pula.
Sementara produk eco enzim, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan bercocok tanam. Tetap mendapat manfaat yang bagus, meski tak menggunakan bahan kimia.
“Saya berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat positif bagi peserta dan masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah yang bijaksana serta menjadi contoh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kalimantan Timur,” ucap Fachruddin Djaprie.
Turut hadir Wakil Ketua Bidang Kehumasan Dan Informatika Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim Muhammad Faisal beserta anggota Kwarda Pramuka Kaltim. (Rzk/ty/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN5 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN5 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

