Connect with us

BALIKPAPAN

Antisipasi Varian Baru COVID-19, DPRD Balikpapan Minta Warga Tak Kendurkan Prokes

Diterbitkan

pada

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. (Istimewa)

Munculnya dua kasus COVID-19 varian Omicron subvarian XBB.1.16 di Samarinda jadi perhatian serius DPRD Balikpapan. Wakil Ketua DPRD Budiono mengingatkan masyarakat dan pemerintah agar tetap siaga menghadapi potensi penyebaran varian baru yang juga dikenal dengan nama Orthrus ini.

Meski kondisi pandemi saat ini relatif terkendali dan aktivitas masyarakat telah kembali normal, Budiono mengingatkan bahwa kewaspadaan jangan sampai kendur.

“Potensi penyebaran ke Balikpapan tetap ada. Apalagi mobilitas antar kota sangat tinggi. Saya imbau masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, terutama di ruang-ruang publik,” tegas Budiono, Senin, 16 Juni 2025.

Menurutnya, pengalaman panjang sejak awal pandemi sudah cukup jadi pelajaran. Ia menilai masyarakat kini lebih paham pentingnya upaya pencegahan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga:   BPSDM Kaltim Gelar Lima Pelatihan Sekaligus, Dorong ASN Lebih Kompeten dan Inklusif

“Yang penting bukan soal membatasi, tapi melindungi diri dan orang lain. Kebiasaan baik itu perlu diaktifkan lagi,” ujarnya.

Minta Dinkes Lebih Proaktif

Budiono juga mendorong Dinas Kesehatan dan seluruh instansi terkait di Balikpapan untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia meminta deteksi dini terhadap kemungkinan kasus lokal dilakukan secara aktif, serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan jika terjadi lonjakan.

“Jangan menunggu kasus melonjak baru bergerak. Perkuat koordinasi dengan Balai Karantina, rumah sakit, dan siapkan strategi mitigasi,” katanya.

Gejala Ringan, Tapi Jangan Dianggap Remeh

Varian XBB.1.16 merupakan turunan dari Omicron yang penularannya lebih cepat. Meski gejalanya relatif ringan pada mereka yang sudah divaksin atau memiliki kekebalan, kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid tetap perlu perhatian khusus.

Baca juga:   Warga Sepinggan Raya Mengadu ke DPRD Balikpapan, Sengketa Lahan Puluhan Tahun Dibahas

“Pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung. Jangan sampai kecolongan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tutup Budiono.

DPRD Balikpapan berharap kesadaran kolektif tetap terjaga agar kota ini tidak kembali mengalami lonjakan kasus seperti masa-masa sebelumnya.
(man/sty).

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.