PPU
Bagian Kesra Setda PPU Antisipasi Peran Aplikasi Srikandi di Tahun 2024

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Sekretariat Daerah (Setda) PPU, di bawah kepemimpinan Kepala Bagian Nurbayah. Menyambut baik rencana penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), meskipun dengan beberapa tantangan yang perlu diatasi.
“Srikandi ini baru mau berjalan, mungkin mulai 2024 kita mulai sistem menggunakan aplikasi Srikandi tanpa ada kendala apapun,” ungkap Nurbayah, baru-baru ini.
Meskipun Kabag Kesra menyambut baik langkah menuju efisiensi pemerintahan yang diusung oleh Srikandi, Nurbayah juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait kegiatan spesifik di Bagian Kesra.
“Secara sederhana mungkin hadirnya aplikasi Srikandi ini efektif juga, namun ada sedikit kendala kalau di Bagian Kesra ini. Misalnya terkait arsip kegiatan MTQ, enggak mungkin hasil lomba kaligrafi kita arsipkan secara digital, dia harus manual,” terang Nurbayah.
Kesra memiliki keunikan dalam proses arsip terkait kegiatan-kegiatan kultural dan keagamaan yang melibatkan unsur manual, seperti lomba kaligrafi. Meskipun demikian, Nurbayah menegaskan bahwa meski terdapat kendala tertentu, Bagian Kesra tetap mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan efisiensi melalui teknologi.
“Meski begitu, kita tetap mendukung sistem pemerintahan yang mengedepankan efisiensi. Aplikasi Srikandi ini secara tidak langsung akan membantu kerja-kerja kita di Bagian Kesra jauh lebih ringkas,” lanjutnya.
Penerapan Srikandi diharapkan dapat membawa dampak positif dalam manajemen arsip dan administrasi Bagian Kesra, yang terkenal dengan aktivitasnya yang beragam dan kompleks. Meskipun beberapa kegiatan masih mengandalkan arsip fisik, Bagian Kesra memandang bahwa langkah digitalisasi ini akan mempercepat akses informasi dan meningkatkan keteraturan data.
“Nantinya, diharapkan Srikandi dapat membantu mempermudah pekerjaan kita. Dengan semua kelebihan dan kendala yang ada, kami optimis dapat mengintegrasikan Srikandi secara efektif di Bagian Kesra,” tutup Nurbayah.
Dengan sikap positif dan kesiapan untuk menghadapi perubahan, Bagian Kesra Setda PPU memberikan contoh bagaimana adaptasi terhadap teknologi modern dapat dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara tradisi dan efisiensi. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR3 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara