Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Berkat IKN Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan Kuat 5,43 Persen

Diterbitkan

pada

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memberikan pemaparan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 5 Januari 2024. (Antara)

Pembangunan IKN menjadi salah satu alasan ekonomi di Pulau Kalimantan menguat 5,43 persen. Namun selain itu, ternyata ada 3 sektor utama yang menjadi sumber pertumbuhan di Pulau Kalimantan.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan menguat 5,43 persen, salah satunya didorong oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, karena ada aktivitas konstruksi yang tumbuh 15,82 persen,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 5 Januari 2024.

Selain aktivitas konstruksi, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur juga didorong oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang imbas pembangunan berbagai infrastruktur di IKN.

Baca juga:   Program RLH Tekan Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Kaltim

Dikutip melalui Antaranews, berkat kedua hal tersebut, Kalimantan Timur memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan, yaitu sebesar 3,24 persen.

Sementara itu provinsi lainnya memberikan sumber pertumbuhan ekonomi masing-masing di bawah 1 persen, yakni Kalimantan Selatan 0,71 persen, Kalimantan Barat 0,68 persen, Kalimantan Tengah 0,46 persen, dan Kalimantan Utara 0,34 persen.

Tiga sektor utama yang menjadi sumber pertumbuhan di Pulau Kalimantan adalah pertambangan dan penggalian, konstruksi, dan industri pengolahan.

Meski menjadi salah satu pulau dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, namun kontribusi Pulau Kalimantan terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya sebesar 8,49 persen,.

Hal ini dikarenakan Pulau Jawa masih menjadi kontributor dominan terhadap PDB sebesar 57,05 persen.

Baca juga:   Meskipun Miliki Peran Penting Terhadap Kesehatan Masyarakat, Ternyata Posyandu Masih Miliki Keterbatasan

Kemudian, disusul oleh Sumatera yang berkontribusi 22,01 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 4,69 persen pada 2023.

Selanjutnya, Sulawesi berkontribusi 7,10 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 6,37 persen, Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi 2,77 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 4,00 persen, serta Maluku dan Papua berkontribusi 2,58 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 6,94 persen. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.