NUSANTARA
Cek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
Pemeriksaan kategori desil pada DTSEN Kementerian Sosial menjadi langkah penting bagi masyarakat untuk mengetahui kelayakan sebagai penerima bansos pada tahun 2025. Berikut panduan lengkap cara cek NIK dan desil bansos melalui situs dan aplikasi resmi Kemensos.
Banyak masyarakat mulai mencari informasi mengenai cara cek NIK DTSEN untuk memastikan apakah masih termasuk dalam kategori penerima bansos di tahun 2025.
Status desil menjadi acuan utama pemerintah dalam menentukan penerima berbagai program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, hingga Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).
Melalui sistem DTSEN, Kementerian Sosial mengelompokkan kondisi kesejahteraan masyarakat sebagai dasar penyaluran bansos secara tepat sasaran.
Pengertian Desil pada DTSEN Kemensos
Desil merupakan pengelompokan tingkat kesejahteraan masyarakat ke dalam 10 kategori, mulai dari desil 1 hingga desil 10. Kategorinya adalah sebagai berikut:
- Desil 1: 10 persen termiskin (miskin ekstrem)
- Desil 2: Miskin
- Desil 3: Hampir miskin
- Desil 4: Rentan miskin
- Desil 5: Pas-pasan atau mendekati kelas menengah
- Desil 6–10: Kelompok menengah ke atas (bukan prioritas penerima bansos)
Penetapan desil sepenuhnya berdasarkan data ekonomi rumah tangga yang tercatat dalam DTSEN Kemensos sehingga tidak dapat diubah secara mandiri.
Pengaruh Desil terhadap Kelompok Penerima Bansos
Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 79/HUK/2025, kategori desil menentukan jenis bantuan yang dapat diterima, yaitu:
- Desil 1–4: Berhak menerima PKH
- Desil 1–5: Berhak menerima BPNT/Program Sembako
- Desil 1–5: Berhak menerima PBI-JK (iuran BPJS Kesehatan ditanggung pemerintah)
- Desil 1–5: Berpotensi menerima bantuan ATENSI sesuai asesmen Kemensos
Sementara kelompok di atas desil 5 umumnya tidak menjadi prioritas, meski keputusan akhir tetap melalui verifikasi lapangan.
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bansos
Meskipun seseorang berada dalam kategori desil penerima, terdapat kondisi tertentu yang membuatnya tidak layak menerima bansos, di antaranya:
- Alamat tidak ditemukan
- Data belum valid atau belum terverifikasi
- Penerima telah meninggal dunia
- Berstatus ASN, TNI, Polri, pejabat negara, atau pegawai BUMN/BUMD
- Salah satu anggota keluarga bekerja pada kategori profesi tersebut
Kebijakan ini diterapkan agar penyaluran bansos tetap tepat sasaran.
Cara Cek NIK DTSEN dan Desil Bansos 2025 Secara Daring
1. Melalui Situs cekbansos.kemensos.go.id
Langkah-langkah:
- Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha
- Klik “Cari Data”
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan:
- Status penerima bansos (PKH, BPNT, PBI-JK)
- Informasi pencairan
- Kategori desil DTSEN
2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Langkah-langkah:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
- Pilih Masuk
- Login menggunakan akun terdaftar
- Jika belum memiliki akun, pilih Buat Akun Baru dan unggah dokumen (KK, NIK, foto KTP, dan swafoto)
- Setelah verifikasi, login kembali
- Masuk ke menu Profil untuk melihat kategori desil
- Untuk melihat status bansos, buka menu Cek Bansos dan isi data wilayah
Aplikasi ini merupakan metode resmi untuk memeriksa NIK pada DTSEN.
Mengapa Perlu Rutin Melakukan Cek NIK DTSEN?
Pemeriksaan secara berkala bermanfaat untuk:
- Memastikan data penerima bansos selalu akurat
- Menghindari kesalahan informasi
- Mengetahui perubahan kategori desil
- Memastikan status bansos tetap aktif
Dengan memahami kategori desil dan cara pengecekannya, masyarakat dapat mengetahui kelayakan sebagai penerima berbagai program bantuan pemerintah. (kompas/sty)
-
NUSANTARA2 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA1 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
PARIWARA3 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA21 jam agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA5 menit agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana

