POLITIK
Debat Terakhir Pilkada Samarinda Angkat Tema Pembangunan Berkelanjutan
Debat terakhir Pilkada Samarinda bakal berlangsung. KPU Samarinda menyebut akan mengangkat tema pembangunan berkelanjutan. Seperti apa?
Debat publik ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024 digelar malam ini, menjadi babak pamungkas yang akan menentukan pilihan hati warga Kota Tepian.
Mengusung tema besar “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Konektivitas Wilayah yang Berwawasan Lingkungan,” debat berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Kamis 21 November 2024.
Warga kota tak perlu khawatir. Karena debat sendiri akan disiarkan langsung melalui Metro TV dan kanal YouTube resmi KPU Samarinda,
Meskipun hanya diikuti oleh satu paslon yang hadir, debat pamungkas ini akan menjadi ajang pembuktian apakah Andi Harun dan Saefuddin Zuhri mampu menghadirkan solusi nyata untuk tantangan Samarinda, ekonomi, infrastruktur dan lingkungan.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menegaskan, debat terakhir sebagai penentu meyakinkan pemilih. Pihaknya akan memfasilitasi sebaik mungkin.
“Debat terakhir ini adalah kesempatan untuk menyakinkan warga Samarinda agar ramai-ramai datang ke TPS pada 27 November 2024. Setelah ini, tidak ada debat lagi. Ini adalah panggung terakhir untuk meyakinkan semuanya,” tegas Firman.
Ia menambahkan, setelah debat pihaknya akan memfinalisasi seluruh persiapan teknis, termasuk logistik TPS, akan selesai tepat waktu.
“Pada H-1, TPS akan siap untuk digunakan dan kami mengundang semua warga Samarinda untuk datang dengan KTP dan undangan, menyalurkan hak pilih sesuai amanat konstitusi,” tambahnya.
Pilkada Kota Samarinda 2024, diketahui hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yakni pasangan nomor urut dua, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. Paslon lainnya kotak kosong.
Kendait begitu, tak menghalangi KPU Samarinda untuk menyaipkan penyelenggaraan Pilkada ini dengan baik.
Soal tema tema debat terakhir ini, bakal menggugah perhatian warga Samarinda yang selama ini mendambakan solusi nyata untuk masalah lingkungan, kemacetan dan ekonomi.
Dengan pembangunan yang terus menggeliat, visi besar tentang konektivitas wilayah dan keberlanjutan lingkungan menjadi pertaruhan bagi para calon pemimpin.
Pasangan calon ditantang untuk menjelaskan bagaimana mereka akan membangun Samarinda yang lebih hijau, lebih terkoneksi dan lebih maju tanpa mengorbankan kualitas hidup warganya.
“Kami berharap debat ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan Samarinda mendapatkan pemimpin terbaik yang mampu membawa perubahan positif,” pungkasnya. (*/am)
-
POLITIK4 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK5 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
NUSANTARA9 jam yang lalu
Sekda Provinsi se-Indonesia Sepakat akan Poskan Anggaran Gaji untuk Pegawai Non ASN sampai Diangkat Jadi PPPK Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Samarinda, Sekda Sri Temukan Sejumlah Catatan Menarik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali