Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia

Diterbitkan

pada

Coaching Jaringan Informasi Geospasial Daerah gelaran Diskominfo Kaltim. (Adpimprov Kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Diskominfo menggelar Coaching Jaringan Informasi Geospasial Daerah untuk Walidata Kabupaten/Kota se-Kaltim, sebagai langkah strategis memperkuat integrasi data menuju implementasi Satu Data Indonesia.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Coaching Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) untuk Walidata tingkat kabupaten/kota se-Kaltim. Kegiatan berlangsung di Hotel Ibis Samarinda, Kamis, 14 Agustus 2025.

Agenda ini menjadi tindak lanjut Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2021 tentang Satu Data, di mana Diskominfo selaku Walidata berperan membantu Pembina Data dalam membina produsen data serta Walidata di daerah. Tujuannya, memperkuat pengelolaan dan pemanfaatan informasi geospasial secara terintegrasi untuk mendukung kebijakan nasional Satu Data Indonesia.

Baca juga:   Guru Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi, Diskominfo Kaltim Gaungkan LAPOR! dan PPID Goes to School

Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, menegaskan pentingnya peran Walidata di daerah.

“Kami berharap peran Walidata di tingkat kabupaten/kota semakin optimal dalam mengelola, memanfaatkan, dan mengintegrasikan data geospasial. Data yang dihasilkan harus akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Penguatan Kapasitas Walidata dalam Mengelola dan Mengintegrasikan Informasi Geospasial Menuju Data Berkualitas”, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas data geospasial di Kaltim. Edi menekankan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, pusat, dan para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan.

Coaching JIGD menghadirkan dua narasumber berkompeten. Dhaniswara Wiradharma dari Badan Informasi Geospasial menyampaikan materi tentang kebijakan dan arah pengembangan JIGD, sementara Eko Junirianto dari Politeknik Negeri Samarinda membawakan materi terkait standar teknis dan praktik pengelolaan data geospasial.

Baca juga:   402 Aset Pemprov Kaltim Siap Disertifikasi, BPN Pastikan Proses Cepat

Edi mengajak seluruh peserta memanfaatkan forum ini sebagai ruang berdiskusi, berbagi pengalaman, dan membangun kolaborasi yang lebih erat.

“Hanya dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, kita bisa mewujudkan pengelolaan data geospasial berkualitas di Kalimantan Timur,” tegasnya. (Krv/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.