Dispora Kaltim Buka Pendaftaran PKPMD, Targetkan Bentuk 50 Pemuda Jadi Pemimpin

Dispora Kaltim kembali membuka pendaftaran PKPMD tahun ini. Targetnya dapat membentuk 50 Pemuda Kaltim bisa jadi pemimpin.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengumumkan dan membuka pendaftaran Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) 2025, tingkat Kaltim. Yakni suatu pelatihan dan kaderisasi pemuda daerah dari Dispora untuk menjadikan pemimpin muda.

Tentunya dengan pembekalan berbagai ilmu yang sangat bermanfaat dari para pakarnya. Diantaranya seperti wawasan kebangsaan, ilmu mengelola dan memanajemeni organiasi, pengetahuan menjadi seorang pemimpin dan banyak lagi. Juga dilatih tentang kedisiplinan dan mental tangguh semi militer oleh TNI/Polri.

Dijadwalkan pendaftaran itu akan menampung kuota terbatas, yakni panitia hanya menyiapkan 50 kursi untuk pemuda terpilih dari seluruh 10 kabupaten/kota se-Benua Etam. Untuk pendaftaran PKPMD 2025 bagi talenta muda tersebut sudah dibuka sejak 5 Mei lalu, dan akan ditutup pada 25 Mei ini. Untuk syarat utama adalah Warga Negara ber-KTP Kaltim, dan usia minimal 20 tahun dan maksimal 29 tahun saat mendaftar. Kemudian dalam pembekalan dan pendidikan di Samarinda, akan dijadwalkan selama 6 hari dan menginap di Asrama Atlet atau Hotel Atlet. Jadi Dispora Kaltim mengundang putra daerah yang berdomisili di Kaltim, untuk memanfaatkan kesempatan emas secara gratis ini untuk ugrade diri.

“Kami sudah membuka pendaftaran Program PKPMD 2025 Kaltim. Jadi mengajak pemuda dan pemudi Kaltim usia 20-29 tahun berpartisipasi upgrade diri untuk jadi pemimpin masa depan,” jelas Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi belum lama ini.

Rusmulyadi menambhakan, bahwa program PKPMD ini merupakan inisiatif pertama dari Dispora di tingkat provinsi. Jadi bisa dikatakan sebagai pelopor pelatihan pemimpin muda bagi putra dearah sebelum menuju ke tingkat nasional.

Karena dikatakannya, untuk program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) setiap tahun kuota per provinsi hanya 2-3 peserta saja. Jadi daerah, seperti Kaltim ini sudah saatnya mengadakan di daerah, agar kesempatan pemuda dalam mendapatkan pelatihan sebagai pemimpin lebih luas dan merata.

“Program ini adalah yang pertama di tingkat daerah. Kami melihat efektivitas pelatihan serupa di tingkat nasional (PKPMN), dan mengingat keterbatasan kuota nasional. Jadi kami merasa, Kaltim perlu memiliki program sendiri. Tentunya dalam pembinaanya disesuaikan dengan konteks lokal,” ujar Rusmulyadi lagi.

Diterangkan Rusmulyadi, pendaftaran waktunya sekitar 25 hari saja, jadi cukup pendek. Dibuka mulai 5 hingga 25 Mei 2025, secara online. Yakni melalui platform resmi Dispora di GoSepakat: https://talent.GoSepakat.id/course/67. Jadi semua peserta dari semua penjuru Katim bisa melakukan registrasi secara online, dan pengiriman berkas juga bisa di unggah saat proses pendaftaran di website.

“Jadi untuk pendaftaran kita buat sistem online. Sesuai dengan zaman digital saat ini. Jadi pemuda daerah tidak perlu datang ke Samarinda untuk mendaftar,” kata Rusmulyadi.

Selanjutnya dalam tahapan seleksi ada beberapa langkah. Yakni meliputi Seleksi Administrasi 26 Mei 2025, Seleksi Tertulis 28 Mei 2025, Wawancara 2 Juni 2025. Selanjutnya pengumuman Peserta Terpilih pada 4 Juni 2025 dan Pembekalan dimulai 5 Juni 2025.

“Seluruh pemuda Kaltim berhak mendaftar tanpa adanya pembagian kuota per kabupaten/kota. Semua memiliki kesempatan yang sama. Yang menentukan nanti saat tes tertulis dan wawancara sebelum ke tahap pendidikan lebih lanjut,” seru Rusmulyadi.

Rusmulyadi menerangkan, bahwa program ini inklusif, jadi terbuka untuk semua gender dan kelompok. Termasuk pemuda penyandang disabilitas. Jadi semua mendapatkan kesempatan dan kesetaraan yang sama. Sehingga panitia tidak membedakan pedaftar dan peserta yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.

“Kita dalam pendaftaran ini tidak ada batasan jumlah pendaftar berdasarkan jenis kelamin. Kami inginkan hasil seleksi ini mencerminkan keberagaman peserta dari berbagai daerah di Kaltim,” urai Rusmulyadi.

Terang Rusmulyadi, jadwal kegiatan diagendakan selama 6 hari pelatihan intensif, termasuk satu hari kedatangan. Selanjutya 5 hari berikutnya peserta akan full mendapatkan pendidikan kepemimpinan. Terutama yang fokus pada pembentukan kedisiplinan, ketegasan, dan integritas. Sehingga mereka memiliki mental dan semangat sebagai pemimpin yang cakap.

“Peserta ini nantinya akan dilatih kedisiplinan melalui rutinitas terstruktur dan terukur sejak bangun pagi. Jadi semi militer dan mirip dengan pelatihan yang diterapkan oleh TNI/Polri dan tidak jauh dengan program kepemimpinan tingkat nasional (PKPMN),” beber Rusmulyadi lagi.

Untuk pematerinya, dijadwalkan Dispora akan mendatangkan dari berbagai lintas lembaga. Diantaranya seperti Korem, IKA (Ikatan Alumni) PKPMN, dan Lemhannas (Lembaga Ketahana Nasional)-RI. Kemudian peserta calon pemimpin itu juga akan mendapatkan wawasan dari pengalaman pemuda-pemudi inspiratif Kaltim. Jadi dipastikan ilmu yang didapatkan selama Program PKPMD ini akan sangat bermanfaat.

Selanjutnya, yang menjadi spesial dan unggu dari program tingkat Kaltim ini adalah seluruhnya gratis. Seperti akomodasi, konsumsi, dan biaya pelatihan. Jadi peserta tidak perlu lagi mengeluarkan biaya, untuk mendapatkan pelatihan yang sangat spesial. Terlebih bermanfaat untuk peningkatan kapasitas diri siap jadi pemimpin muda.

“Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kaltim, program kepemudaan di Kaltim sejak dulu dirancang tanpa biaya partisipasi. Jadi mari manfaatkan program ini dengan ikut mendaftar,” ajak Rusmulyadi. (Adv/am)