BERITA
DPRD Samarinda Tinjau Proyek Revitalisasi Pasar Pagi: Tahap Kedua Mulai Dikerjakan

Proyek pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda kembali jadi sorotan DPRD Samarinda. Melalui Panitia Khusus (Pansus) LKPj Wali Kota, para legislator turun langsung memantau progres fisik revitalisasi pasar legendaris yang telah puluhan tahun menjadi pusat aktivitas ekonomi warga.
Kunjungan dilakukan Senin, 21 April 2025, salah satunya oleh Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. Ia mengatakan, pembangunan tahap pertama telah selesai 100 persen. Pekerjaan pada tahap ini fokus pada pemasangan pasak dan struktur utama bangunan.
“Tahap pertama sudah rampung seluruhnya, meski memang sempat ada tiga kali adendum karena perluasan lahan dan adanya aliran sungai di sekitar lokasi,” jelas Deni.
Revitalisasi tahap pertama tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp290 miliar.
Saat ini, proyek telah memasuki tahap kedua dengan anggaran sebesar Rp150 miliar. Pekerjaan meliputi sistem mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP), hingga pemasangan keramik dan pembangunan los serta kios.
“Termasuk juga lift, dan fasilitas lain yang dibutuhkan untuk pasar modern,” ujarnya.
Deni juga menyoroti kekuatan struktur bangunan yang sedang dikerjakan. Ia menyebut pondasi bangunan dibuat sedalam 60 meter dengan metode bor, sebagai jaminan keamanan mengingat bangunan akan memiliki tujuh lantai.
“Dari hasil tinjauan kami, struktur dan fasad tampak kokoh. Ini penting untuk memastikan bangunan tahan lama dan aman bagi pengunjung maupun pedagang,” tegasnya.
Target Selesai Oktober, Progres Masih 10 Persen
Meski target penyelesaian tahap kedua ditetapkan pada Oktober 2025, progres fisik saat ini masih sekitar 10 persen. Hal itu dikarenakan proses pengadaan material finishing masih berlangsung.
“Beberapa material seperti keramik dan perlengkapan lain masih didatangkan dari luar,” ungkap Deni.
Dilengkapi Fasilitas Parkir dan Akses Modern
Selain struktur, Deni juga menyoroti fasilitas pendukung. Pasar Pagi nantinya akan memiliki lift di bagian depan dan belakang serta area parkir yang cukup luas.
Berdasarkan data sementara, area parkir dirancang untuk menampung sekitar 800 kendaraan—terdiri dari 105 mobil dan 705 motor.
Deni berharap, proyek ini bisa menjadikan Pasar Pagi sebagai ikon baru kota Samarinda—pasar modern yang bersih, tertata, dan nyaman.
“Semoga revitalisasi ini benar-benar menghasilkan pasar yang membanggakan, setara dengan pasar-pasar modern di kota besar lainnya,” pungkasnya. (sty)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Diduga Malapraktik, RS Haji Darjad Dilaporkan Usai Pasien Alami Komplikasi Berat Pascaoperasi
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Polresta Samarinda Beberkan Motif Penembakan Terorganisir di THM Crown, 10 Tersangka Ditangkap
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Dorong Integrasi Layanan Publik Lewat Bimtek Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Mentan Andi Amran Dorong Kaltim Jadi Lumbung Pangan Lewat Optimalisasi Lahan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Jatim-Kaltim Perkuat Sinergi Dagang, Transaksi Tembus Rp 666 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Irene Yuriantini: Media Punya Peran Vital Kawal Good Governance di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Menteri Pertanian Targetkan Kaltim Swasembada Pangan dalam Dua Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kepala Dinkes Kaltim: SDM Kesehatan Kunci Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan