SAMARINDA
FKM Unmul dan PT Jembayan Muarabara Gaungkan Pentingnya K3, Soroti Pencegahan TBC di Tempat Kerja

FKM Unmul bersama PT Jembayan Muarabara sukses menyelenggarakan peringatan Bulan K3 Nasional 2025. Salah satu topik penting yang disorot adalah bagaimana pencegahan dan pengendalian TBC di tempat kerja.
Dalam peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman (Unmul) mengusung tema Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.
Kegiatan ini menyoroti pentingnya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis (TBC) di tempat kerja.
Untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas tenaga kerja terkait K3, berbagai kegiatan digelar, termasuk kuliah pakar, yang menghadirkan praktisi K3 guna membahas penerapan budaya keselamatan kerja dan kaitannya dengan pencegahan TBC.
Selain itu, ada pelatihan keselamatan kebakaran, yang memberikan edukasi bagi mahasiswa dan civitas akademika FKM Unmul mengenai mitigasi risiko kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta simulasi evakuasi darurat.
Acara juga diisi dengan Seminar K3 Nasional, yang menjadi forum diskusi antara akademisi, praktisi, dan perwakilan industri dalam membahas tantangan serta solusi pengendalian kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Dekan FKM Unmul, Prof. Iwan M. Ramdhan, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran berbagai pihak akan pentingnya penerapan standar K3, yang masih menjadi tantangan di sektor industri.
Sementara itu, perwakilan PT Jembayan Muarabara menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan.
“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program K3 Nasional serta memastikan kesejahteraan tenaga kerja, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit dan kecelakaan kerja,” kata Prof. Iwan.
Bulan K3 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara akademisi, dunia industri, dan pemerintah guna menciptakan tempat kerja yang lebih sehat, aman, dan produktif. (*)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda