Connect with us

VIRAL

Frugal Living Irit atau Pelit? Mengulas Frugal Living dan Langkah Praktis Dalam Penerapannya

Diterbitkan

pada

Planing Financial Frugal Living
Ilustrasi Gambar Financial Planning. (sumber: Lifestyle Bisnis)

Suka boros dengan pengeluaran yang enggak penting karena kurang literasi soal pengelolaan keuangan yang baik? Mungkin kamu perlu menerapkan gaya hidup frugal atau frugal living.

Frugal living atau gaya hidup frugal, belakangan ini lagi ramai diperbincangkan di jagat sosial media khususnya TikTok. Pembahasan frugal living bermula saat beberapa konten kreator mengunggah video tentang penerapan frugal living.

“Gaji pertamaku cuma Rp3,5 juta, Rp3 juta aku kasih ke mama, dan aku cuma megang Rp500 ribu untuk bertahan hidup selama satu bulan. Kantorku saat itu lokasinya di Sudirman,” tutur Chintya, dikutip melalui video mengutip video yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya pada Kamis, 27Juli 2023.

“Tapi Alhamdulillah waktu itu ayah antar jemput aku sampai Stasiun Manggarai, karena kebetulan stasiunnya dekat dari bengkel ayah. Untuk makan aku selalu bawa bekal, bahkan enggak pernah jajan keluar,” Chintya menambahkan.

Baca juga:   Ini Dia 3 Rekomendasi Self Photo Studio di Samarinda Buat Kamu Bebas Berekspresi

Setelah konten tersebut ramai, warganet langsung memberikan pendapat masing-masing terkait frugal living yang dijalani. Seorang warganet memberikan komentar dalam video yang dibuat oleh Chintya.

“Gue awalnya mikir dia bayar kost gimana. Eh taunya masih di rumah orangtua dan diantar jemput,” tulis warganet dalam video Chintya

Banyak sekali pro dan kontra mengenai frugal living karena dinilai pelit dan sangat perhitungan dengan diri sendiri.

Namun pada dasarnya konsep frugal living yang sebenarnya adalah konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan analisis dan pertimbangan yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.

Dikutip dari laman web Kemenkeu, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menerapkan Frugal Living antara lain:

Baca juga:   Waspadai Krim Berbahan Merkuri, Mari Belajar dari Pengalaman Konten Kreator Asal Balikpapan

1.  Pastikan Memiliki Tujuan Finansial (financial goals) yang Jelas dan Masuk Akal.

Tujuan finansial diperlukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Dengan adanya tujuan yang jelas dapat membantu kamu untuk mencapai hal yang diinginkan.

Misalnya untuk dana pernikahan membeli rumah, tabungan pendidikan anak, membeli kendaraan yang diinginkan, perencanaan dana darurat atau dana pensiun yang cukup.

2. Selalu Analisis Kebutuhan vs Keinginan Sebelum Membelanjakan Uang Kamu

Kamu harus tau kebutuhan dan keinginan kamu, jangan sampai kamu mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang yang tidak bermanfaat hanya untuk memenuhi gaya hidup. Jadi harus benar-benar tau apa yang dibutuhkan ya!

3. Hindari Utang Konsumtif

Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi keuangan jika harus membeli barang konsumtif, yang mungkin saja tidak sepenuhnya dibutuhkan, namun harus dibeli dengan kredit. Mari Hentikan kebiasaan buruk itu sekarang.

Baca juga:   Ini Dia 3 Rekomendasi Self Photo Studio di Samarinda Buat Kamu Bebas Berekspresi

4. Merasa Nyaman untuk Tidak Terpengaruh Tren

Melihat perkembangan tren sah-sah saja dilakukan, namun kamu harus menahan diri untuk tidak membeli atau sekadar ikut-ikutan tren.

Tren adalah strategi marketing untuk meningkatkan permintaan konsumen. Menghindari siklus konsumerisme dan tidak melakukan impulsif buying adalah perilaku yang harus dijaga dalam frugal living.

5. Miliki Persepsi dan Kesadaran Bahwa Hidup Bukan untuk Saat Ini Saja.

Ingat ya, masih ada hari esok, jadi jangan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting dalam satu hari. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.