SEPUTAR KALTIM
Gubernur Harum Ajak Warga Kaltim Jadikan Menanam Pohon sebagai “Sedekah Oksigen”

Pemprov Kaltim memperingati HMPI 2025 dengan aksi nyata menanam seribu pohon di Samarinda. Kegiatan ini menjadi simbol sedekah oksigen dan komitmen menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan bumi.
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan penanaman pohon dan penghijauan lingkungan di area pembangunan Pesantren Al-Bahjah Cabang Samarinda, Jalan Pangeran Suryanata, Gang Saka, Kamis, 6 November 2025.
Peringatan HMPI tahun ini mengusung tema “Menanam Pohon, Sedekah Oksigen”, yang mengandung makna mendalam tentang pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), didampingi Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Jaya Mualimin, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, perwakilan UPT Kementerian Kehutanan, Pemkot Samarinda, kalangan akademisi, mitra pembangunan, kelompok tani hutan, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menegaskan bahwa menanam pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata dari amal jariyah ekologis bagi keberlangsungan hidup di bumi.
“Setiap pohon yang kita tanam adalah amal jariyah ekologis. Pohon memberi oksigen, menyerap karbon, menjaga air, dan menjadi wujud cinta kita kepada bumi serta generasi yang akan datang,” ujar Harum.
Ia juga menyoroti pentingnya penghijauan di sepanjang ruas jalan provinsi di Kalimantan Timur, terutama di kawasan rawan longsor. Pohon, kata Harum, tak hanya memperkuat struktur tanah, tetapi juga memperindah lingkungan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami harap seluruh jalan provinsi di Kaltim segera ditanami pohon-pohon produktif. Selain bernilai ekologis, pohon dapat menjadi elemen estetika dan tempat berteduh masyarakat,” tambahnya.
Namun, ia mengingatkan agar pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan kondisi wilayah. Ia mencontohkan bahwa trembesi meski rindang, sering menimbulkan masalah karena daun yang cepat gugur dan akar yang merusak struktur jalan.
Harum juga mengingatkan kembali bahwa Hari Menanam Pohon Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008 sebagai momentum nasional untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Joko Istanto melaporkan bahwa kegiatan HMPI 2025 diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai unsur masyarakat. Kegiatan ditandai dengan penanaman 1.000 pohon di lahan seluas sekitar 5 hektar, terdiri dari berbagai jenis pohon buah dan peneduh seperti durian, kelengkeng, mangga, alpukat, jeruk, ketapang, tabebuya, tanjung, jambu air, jambu kristal, dan pucuk merah.
Sebagai bentuk apresiasi, acara juga dirangkai dengan pemberian penghargaan dan bantuan simbolis kepada kelompok tani hutan, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan masyarakat mitra Polhut atas kontribusi mereka dalam pelestarian hutan dan lingkungan di Kalimantan Timur. (Rey/pt/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

