SEPUTAR KALTIM
Hamas: Kaltim Harus Berfokus Pada Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian

Menurut Hasanuddin Mas’ud, kehadiran IKN Nusantara dan terus meningkatnya APBD. Harusnya membuat Kaltim lebih cepat melesat. Dengan limpahan sumber daya (uang) yang melimpah, infrastruktur, pendidikan, dan pertanian idealnya ikut meningkat pesat.
Meningkatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dan seiring menyongsong IKN, Kaltim harus harus terus berbenah. Untuk itu pentingnya fokus terhadap pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pertanian.
Dikatakan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, terkait dengan infrastruktur sudah selayaknya sejumlah proyek pembangunan di Kaltim mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat dan masuk proyek strategis nasional.
Hal ini dikarenakan infrastruktur yang memadai juga diperlukan dalam mendukung dan menjadi daerah penopang IKN.
“Positfnya IKN ini harus bisa membawa Kaltim lebih maju dan berkembang lagi dalam mengejar laju pemerataan pembangan,” tuturnya, baru-baru ini.
Melalui infrastruktur yang memadai, baik akses jalan penghubung antarkabupaten/kota yang layak, drainase untuk pengendalian banjir, dan lainnya. Akan membuat Kaltim menjadi lebih maju dan berkembang dari segi pembangunan.
Pendidikan juga, penyediaan SDM yang layak serta profesional tentu kedepan menjadi prioritas. melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan sertifikasi guru dan tenaga pengajar, hingga program beasiswa diharapkan mampu melahirkan generasi yang handal.
“Migrasinya jutaan orang setelah IKN rampung tentu membuat persaingan dunia kerja semakin ketat. Apabila tidak ditopang dengan SDM yang mumpuni maka akan banyak pemuda Kaltim yang akan kalah bersaing,”imbuhnya.
Hal yang tidak kalah untuk menjadi perhatian, lanjut dia, pertanian dalam arti luas. Peningkatan jumlah penduduk memberikan dampak yang besar terhadap kebutuhan pangan, sejauh ini Kaltim masih sangat ketergantungan dengan daerah lain.
Untuk itu, pemenuhan lahan pertanian, sarana dan prasarana, serta penyediaan pupuk berkualitas dan bersubsidi menjadi aspek penting. Yang wajib dipenuhi guna meningkatkan produksi hasil pertanian terkhususnya pangan.
Mengenai ketahanan dan penyediaan bahan pangan. Hamas menilai seluruh kepala daerah di Kaltim harus satu frekuensi. Karena bukan hanya harus sama-sama meningkatkan produktivitas pertanian. Namun mesti terkoneksi dalam hal penyimpanan cadangan dan penjualan. (*/fth)
-
NUSANTARA4 hari agoPercepatan PPG 2025: Reformasi Guru Menuju Mutu Pembelajaran yang Lebih Merata
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoADLGA 2025 Hadirkan 15 Provokator Digital, Juara Pertama Diberangkatkan ke Korea Selatan
-
BERITA3 hari agoTeknisi Indonesia Robet B. Simanullang Raih Juara 3 Dunia di WTGP 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoProgram Gratispol Tetap Berlanjut 2026, Pemprov Kaltim Siapkan Rp1,4 Triliun

