KUTIM
Induk Orangutan Diselamatkan dari Tambang Batubara di Kaltim
Seekor induk orangutan berhasil diselamatkan oleh tim BKSDA Kaltim. Di sebuah areal pertambangan batubara di Kutai Timur. Saat ini, orangutan tersebut sedang dalam penanganan medis.
Berbekal sebuah video di media sosial TikTok. Soal keberadaan orangutan di area pertambangan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur langsung melakukan pencarian intensif. Dan berhasil mengamankan primata malang tersebut. Pada Sabtu 22 September 2023 lalu.
Dalam rilisnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong, BKSDA Kaltim, Suriawaty Halim mengatakan. Indukan orangutan yang dimaksud, ditemukan di wilayah Kutai Timur.
“Kami menemukan induk orangutan di lokasi pertambangan PT. IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT. GAM di Kutai Timur.”
“Kami langsung melakukan upaya penyelamatan dengan bantuan pihak perusahaan,” ujar Suri, Kamis 28 September 2023.
Berdasar laporan Antara Kaltim, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) telah melakukan penyelidikan dan investigasi lapangan selama tiga hari berturut-turut. Demi mencari keberadaan orangutan tersebut.
Setelah ditemukan, primata khas Kalimantan tersebut saat ini sedang dalam pengawasan ketat dari tim medis BKSDA Kaltim. Setelah mendapatkan upaya medis, dan dari semua aspek telah terpenuhi. Orangutan tersebut akan dilepasliarkan kembali ke hutan.
“Kami juga masih terus mencari anak orangutan yang belum ditemukan. Kami berharap anak orangutan segera dapat ditemukan dan diselamatkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Kaltim M. Ari Wibawanto menjelaskan lokasi penemuan induk orangutan dan anaknya bukan berada di areal Izin Konservasi Nasional (IKN). Melainkan di lokasi pertambangan batubara yang lokasinya cukup jauh dari areal IKN.
“Upaya perlindungan terhadap satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak sesuai amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023,” kata Ari.
Regulasi tersebut, ujarnya, tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.
“Untuk itu kami mengimbau seluruh pihak agar ikut menjaga kelestarian orangutan serta menjaga habitatnya,” pungkasnya. (dra)
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim