Connect with us

PPU

Jelang Pemindahan IKN, Bisnis Pengembang Perumahan Tumbuh Positif di PPU

Diterbitkan

pada

Jelang Pemindahan IKN, Bisnis Pengembang Perumahan Tumbuh Positif di PPU
Kepala DPMPTSP PPU Alimuddin. (Foto: istimewa)

Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim berdampak pada ekonomi di Penajam Paser Utara (PPU). Salah satunya bisnis pengembang perumahan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) PPU Alimuddin menyebut investasi properti tumbuh positif. Usai pemindahan IKN Indonesia dipastikan di Kaltim yang meliputi sebagian PPU dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Kata Alimuddin, pemindahan IKN Indonesia secara otomatis akan membuat pergerakan orang di Benuo Taka bakal makin meningkat.

“Pembangunan IKN Nusantara ini akan menambah jumlah penduduk yang membutuhkan tempat tinggal serta nantinya mendukung pertumbuhan sektor perumahan,” terangnya.

Disebutkan, hingga saat ini tercatat besaran investasi sektor pengembang perumahan yang masuk ke PPU mencapai sekira Rp150 miliar.

Baca juga:   Sebut Kaltim Wajar Jadi IKN, Isran: Penghasil Oksigen Dunia

Sedangkan investor yang menanamkan modalnya di bidang pengembang perumahan di PPU hingga sekarang mencapai 15 perusahaan properti.

“Sejak 2021 sudah ada 15 perusahaan pengembang perumahan yang berkembang dengan nilai investasi rata-rata Rp10 miliar termasuk lahan dan perumahan lengkap,” ujarnya.

Pengusaha sektor perumahan tersebut tersebar di Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Meski begitu belum ada penanam modal sektor pengembangan perumahan yang berinvestasi di Sepaku yang menjadi lokasi IKN Nusantara.

Sebagian besar pengusaha properti masih berinvestasi daerah lokal. Dengan sebanyak enam pengusaha tercatat melakukan penjajakan untuk berinvestasi di bidang pengembang perumahan pada 2022. (redaksi)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Banjir di PPU Mulai Surut, Tak Ada Lagi Rumah Warga Tergenang
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.