SEPUTAR KALTIM
Jumlah Titik Panas Menurun, BMKG Balikpapan Tetap Imbau Semua Pihak untuk Waspada
BMKG Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Kaltim. Walaupun begitu, pihak BMKG meminta semua pihak selalu waspada agar tidak terjadi karhutla.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.
Jumlah titik panas yakni dari 66 titik pada Sabtu, 17 Februari menjadi 24 titik pada Minggu 18 Februari 2024.
“Sebanyak 24 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, di Balikpapan, Senin 19 Februari 2024
Informasi sebaran titik panas ini pun sudah disampaikan ke pihak terkait, seperti Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Meskipun jumlah titik panas mengalami penurunan, ia tetap mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun di lahan.
“Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan terjadi karhutla saat terkena api maupun bara yang kecil,” ujarnya dikutip melalui Antaranews Kaltim.
Sebanyak 66 titik panas yang terdeteksi pada Sabtu tersebar di tujuh kabupaten/kota yakni Kota Samarinda dua titik, Kabupaten Paser (2), Penajam Paser Utara (1), Kutai Barat (3), Kutai Timur (38), Kutai Kartanegara (19), dan Kabupaten Mahakam Ulu (1).
Sedangkan 24 titik panas yang terdeteksi pada Minggu, 18 Februari hanya tersebar di satu kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur yang tersebar di empat kecamatan.
Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Sangatta Utara tiga titik, Bengalon (16), Kaubun (1), dan Kecamatan Rantau Pulung (4) titik panas.
“Semua titik panas yang terpantau kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP4 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN3 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN3 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
PARIWARA4 hari agoGebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal

