SEPUTAR KALTIM
Kaltim Dukung Ketahanan Pangan dan Wisata di IKN dengan Usaha Terpadu

Kaltim akan memberikan dukungan usaha terpadu untuk ketahanan pangan dan pengembangan wisata di IKN. Rencananya, usaha terpadu ini dipadukan dengan budaya maupun obyek wisata.
Mendukung ketahanan pangan dan pengembangan wisata di Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Pemerintah Provinsi Kaltim berencana membuat usaha terpadu.
Karena itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana serta tokoh masyarakat dan politik Decky Samuel mengunjungi lokasi Museum dan Galeri Dayak milik Syaharie Jaang di Batu Cermin Samarinda, Kamis 28 Maret 2024.
“Untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan wisata bagi masyarakat di IKN, maka sudah seharusnya kita memiliki usaha terpadu,” kata Akmal Malik.
Menurut Akmal, usaha terpadu ini dipadukan dengan budaya maupun obyek wisata. Di dalam lokasi akan dibangun rumah produksi.
Rencananya akan dibangun rumah produksi pisang atau digoreng secara kering. Sehingga memerlukan lahan yang luas dan terjangkau. Bahkan, jika perlu ada kombinasi wisatanya.
“Di sini produksinya, tanamnya, pengemasannya, hingga dipasarkan. Baik lokal, nasional hingga internasional. Terutama mendukung kebutuhan pangan IKN,” jelasnya.
Karena itu, Akmal bersama sejumlah pihak akan berkoordinasi untuk pengembangan usaha terpadu.
“Terutama pengelolaan itu dilakukan oleh petani milenial,” harapnya. (rw)


-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Tunggakan Hampir Rp 1 Miliar, Dapur Makan Bergizi Gratis Mandek
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Bengkel Gratis untuk Kendaraan Brebet, Pertamina Gandeng AHASS dan Auto2000
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tantangan Pengangguran Bonus Demografi, Darlis Sebut Pemuda Harus Melek untuk Buka Lapangan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kasus Hauling Muara Kate, Rudy Mas’ud: Saya Minta Izin PT MCM Dievaluasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari yang lalu
Investor Keluhkan Konversi Saham FREN ke EXCL Usai Merger, Banyak yang Terima Odd Lot