SEPUTAR KALTIM
Kaltim Gelar Audiensi dengan BAKTI untuk Tingkatkan Akses Internet Desa

Beberapa waktu lalu Pemprov Kaltim melakukan audiensi denga BAKTI untuk membahas pemanfaatan tower yang dibangun BAKTI dan optimalisasi akses internet di desa.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, menggelar audiensi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Gedung Centennial Tower, Jakarta Pusat, pada Senin 1 April 2024.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Nanang Fatkhurrahman, yang mewakili Direktorat Layanan TI untuk Pemerintah BAKTI, beserta jajarannya.
“Membahas berbagai permasalahan terkait, termasuk pemanfaatan tower yang dibangun oleh BAKTI, serta merumuskan rencana optimalisasi peningkatan dan pemanfaatan layanan telekomunikasi bersama BAKTI dan Kolaborasi program internet desa dalam rangka meningkatkan kapasitas Bumdes,” ujar Ketua rombongan Bambang Kukilo, membuka pembahasan.
Sebagaimana diketahui, program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah memberikan layanan internet di wilayah 3T melalui pembangunan tower BTS dan wilayah non-3T dengan program 3435.
Nanang menyatakan, Penuntasan desa blankspot 4G di 3435 Desa/Kelurahan di wilayah Non-3T menjadi fokus kegiatan Direktorat Telekomunikasi.
Hal ini merupakan komitmen Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler melakukan usaha-usaha penuntasan desa blankspot 4G di 3435 desa/kelurahan di wilayah Non-3T.
Meskipun saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menghadapi tantangan besar dalam menangani blankspot dan sinyal lemah karena luasnya wilayah dan topografi yang sulit, diharapkan dengan melibatkan kerja sama antar pihak terkait, masalah tersebut dapat diselesaikan.
Markus Wan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Sandi Kabupaten Mahakam Ulu menjelaskan, sebagai contoh, di Kabupaten Mahakam Ulu, terdapat 20 Tower BTS yang dibangun oleh BAKTI pada tahun 2022, namun kualitasnya tidak memadai. Sinyal penuh tetapi tidak dapat digunakan.
Selain itu, di Kecamatan Long Pangahai dan Long Apari, layanan telekomunikasi 4G masih belum memadai.
“Kami berharap kapasitas bandwidth tower BTS 4G BAKTI dapat ditingkatkan, migrasi sistem dari VSAT GEO ke jaringan fiber optik dilakukan, dan perawatan serta pemeliharaan dilakukan secara berkala,” tambahnya.
Kejadian serupa juga tercatat di beberapa lokasi lain di Kalimantan Timur seperti Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat,dan Kabupaten Berau.
“Kedepannya, BAKTI akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan fungsi layanan telekomunikasi melalui tower yang sudah dibangun, dan BAKTI berharap dapat berkelanjutan melalui PIC2 di daerah. Selain itu, BAKTI akan meningkatkan kerjasama dengan Pemprov Kaltim dalam membina BUMDES melalui program internet desa,”tutup Nanang. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA5 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA5 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA5 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif