Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kaltim Raih Juara II BBIB Award 2025, DPKH Diganjar Hibah 300 Dosis Semen Beku

Diterbitkan

pada

Penyerahan sertifikat kepada DPKH Kaltim dalam BBIB Award di Malang. (Adpimprov Kaltim)

Kalimantan Timur kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, provinsi ini berhasil meraih Juara II pada ajang BBIB Award 2025 yang digelar di Singosari, Malang.

Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) kembali mengharumkan nama daerah di level nasional. Pada ajang BBIB Award 2025 yang diselenggarakan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Kamis, 14 Agustus 2025, Kaltim berhasil meraih Juara II kategori Pengguna Jasa Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi Wilayah Intensif.

Penghargaan yang berlangsung di Balai BBIB Singosari, Malang, Jawa Timur, ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap konsistensi Kaltim dalam membangun sumber daya manusia (SDM) sektor peternakan. Selain sertifikat dan plakat, DPKH Kaltim juga menerima hibah 300 dosis semen beku untuk mendukung program inseminasi buatan (IB) di daerah.

Baca juga:   Jelang HUT RI ke-80, Pemprov Kaltim Anugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 99 PNS

Kepala DPKH Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, menegaskan prestasi tersebut merupakan hasil komitmen daerah dalam meningkatkan kompetensi petugas lapangan.

“Selama tiga tahun terakhir kami telah mengirim total 31 orang tenaga teknis untuk mengikuti bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi IB serta Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) di BBIB Singosari. Pada 2025 ini, 20 orang lainnya sedang dalam proses pelatihan,” ungkapnya.

Pelatihan yang berlangsung selama 2—3 minggu itu meliputi teori dan praktik penerapan teknologi reproduksi modern pada ternak ruminansia, khususnya sapi. Menurut Fahmi, seluruh biaya ditanggung pemerintah daerah sebagai bentuk investasi peningkatan pelayanan produksi dan produktivitas ternak di lapangan.

“Tujuan utama kami adalah memitigasi gap kompetensi antara pegawai yang telah pensiun dengan tenaga-tenaga muda. Karena itu, pengiriman SDM muda secara berkelanjutan sangat penting agar pelayanan peternakan tetap optimal,” tambahnya.

Baca juga:   HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN

Ia menekankan, peningkatan kualitas SDM menjadi fondasi utama mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan berbasis protein hewani di Kaltim.

“Kami berharap melalui pemanfaatan rekayasa reproduksi dan teknologi inseminasi buatan, populasi ternak lokal di Kaltim dapat terus meningkat demi memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung program strategis pemerintah daerah,” tutupnya.

Sebagai catatan, BBIB Award merupakan ajang tahunan yang menilai keberhasilan daerah dalam pemanfaatan layanan bimbingan teknis, sertifikasi kompetensi, dan penerapan teknologi reproduksi dari BBIB Singosari. (Cht/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.