SEPUTAR KALTIM
Kemendagri Tuntaskan 8 Jenis Pelatihan Bagi Pemerintah Desa Kaltim

Kemendagri telah menuntaskan 8 jenis pelatihan. Pelatihan ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pemerintahan Desa.
Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, telah menuntaskan 8 jenis pelatihan.
Pelatihan ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pemerintahan Desa.
8 pelatihan tersebut yakni pelatihan aparatur desa, pelatihan penguatan BPD, pelatihan penguatan kerjasama desa, pelatihan penguatan lembaga kemasyarakatan desa/lembaga adat desa, pelatihan penguatan posyandu, pelatihan penguatan PKK, pelatihan penerapan aplikasi pengelolaan keuangan desa dan pelatihan aparatur desa untuk penegasan batas desa.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Di tahun 2023, target peserta yang dilatih sebanyak 2.976 peserta dari 744 desa. Sedangkan Desa di Kaltim sebanyak 841 desa.
Menurut Koordinator Regional Management Consultant (RMC) Wilayah Kaltim, Isgiarto, melalui Andry, menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini sasaran desa yang dilatih hanya 6 Kabupaten, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Minus Kabupaten Mahakam Ulu.
Ia menambahkan, untuk melatih peserta yang cukup banyak tersebut dibagi dalam 97 kelas. Total pelatih yang yang diperlukan sebanyak 194 pelatih, 97 narasumber kepemimpinan dan 97 narasumber kewirausahaan.
Andry mengatakan lebih lanjut, bahwa seluruh biaya pelatihan berasal dari pinjaman Bank Dunia.
“Saya berharap agar semua peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang telah diterima selama pelatihan,”pintanya di Samarinda, Rabu, 8 November 2023.
Menurut Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi sebagai salah satu pelatih menyampaikan, bahwa antusiasme para peserta pelatihan sangat tinggi. Hal ini terlihat pada saat sesi diskusi, banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Lebih lanjut, Jauhar menjelaskan, pertanyaan tersebut seputar isu-isu kontemporer yang dihadapi oleh Pemerintah Desa dan perlu dicarikan jalan keluarnya, agar kinerja Pemerintah Desa mengalami peningkatan”. Demikian pungkas Jauhar. (MJE/DiskominfoKaltim/RW)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA4 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dispora Kaltim Gaungkan Semangat Pelestarian Tradisi di Kaltim Exhibition 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Otorita Ibu Kota Nusantara Perkuat Sinergi Tangani Aktivitas Ilegal di Kawasan Pembangunan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
“Wastra Kaltim untuk Generasi Emas” Semarakkan Pameran Kaltim Exhibition 2025 di TMII
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Fashion Show Seragam Pramuka Warnai Kreativitas Generasi Muda Kaltim