PARIWARA
Kolaborasi Satu Dekade MAXI YAMAHA & PROSTREET, Sulap Lapangan Terbang Jadi Arena Adu Kecepatan
Tahun 2025 yang menjadi momen perayaan satu dekade MAXI Yamaha kembali diwarnai dengan event seru. Menutup momen bersejarah tersebut, Yamaha menggandeng brand street wear kenamaan asal Bandung, yaitu PRO STREET, yang juga tengah merayakan satu dekade eksistensi brand-nya, menghadirkan aktivitas kolaborasi bertajuk MAXI Drag Combat pada Sabtu (13/12) di Kota Bandung, Jawa Barat yang terbuka untuk umum.
Menariknya event yang memadukan semangat berkendara dan gaya hidup street race itu mengambil lokasi di lapangan terbang Husein Sastra Negara, yang notabene merupakan Bandar Udara utama di Kota Bandung. Landasan pacu pesawat disulap menjadi arena adu kecepatan bagi para bikers dari semua merek untuk unjuk kemampuan dalam mencetak catatan waktu tercepat. Namun untuk pengguna skutik MAXI Yamaha, akan dibuka kelas khusus yang meliputi Sunmori MAXI Bracket 10 Detik, Sunmori MAXI Bracket 9,5 Detik dan Sunmori MAXi Standar Kirian. Masing-masing kelas akan memperebutkan posisi 1-5 dengan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
Konsep Drag Combat yang tidak biasa ini pun sukses menarik minat para bikers yang ada di wilayah Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi, terutama bagi mereka yang telah melakukan sentuhan modifikasi pada sektor mesin guna meningkatkan performa berkendara. Maka tidak heran jika total peserta dan pengunjung yang hadir, tembus hingga lebih dari sembilan ribu peserta.
โMenutup akhir tahun 2025 yang menjadi momen bersejarah satu dekade kehadiran MAXI Yamaha di Indonesia, Yamaha berkolaborasi dengan brand apparel PRO STREET untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan MAXI Drag Combat. Sinergi antara brand otomotif dan brand apparel ini menjadi bukti, bahwa Yamaha tidak hanya terus beradaptasi dengan perkembangan lifestyle, tetapi juga menunjukan semangat kedua brand, dalam memfasilitas passion serta hobi berkendara yang dapat memberikan excitement feeling kepada konsumen muda melalui cara yang unik,โ ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Selain menampilkan kompetisi adu kecepatan, event MAXI Drag Combat juga menyuguhkan kontes modifikasi di area hangar pesawat yang menampilkan 200 lebih skutik dari berbagai jenis, termasuk jajaran skutik MAXI Yamaha. Ubahan yang dipamerkan juga sangat menarik dengan beragam tema atau genre yang diangkat, seperti Racing, Thai look, Vietnam Style, Indo Propper, hingga Jap-Style dengan ciri khas airbrush bermotif Anime. Part yang dipasang juga tidak sebatas pada produk aftermarket yang bersifat plug and play, tetapi juga banyak bersifat custom atau hand-made sehingga menambah nilai keunikan pada motor.
Dengan banyaknya konten event yang tersaji, peserta pun mengaku sangat antusias dan terhibur dengan jalannya acara. Apalagi arena kontes drag yang mengambil alih fungsi lapangan terbang pesawat memberikan sensasi baru yang benar-benar berbeda. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ade Pudja, pengguna AEROX ALPHA โTURBOโ yang ikut berpartisipasi dalam adu drag.
โEvent kolaborasi 1 dekade Yamaha dan Pro Street menurut saya pecah banget. Karena konten yang tersaji bener-bener bisa menjawab hobi anak-anak motor. Mulai dari drag combat, modifikasi, freestyle sampe booth-booth brand street wear semuanya tumpah jadi satu di sini. Lokasi drag race nya sih yang paling kece, di lintasan Bandara Husesin Sastranegara. Jarang-jarang kan bisa ngerasain ngebut di bandara dengan ambience hangar dan pesawat militer,โ ungkapnya
Bagi para bikers MAXI Yamaha yang ikut serta meramaikan event, mereka juga menadapatkan benefit tambahan dengan kehadiran MAXI Lounge eksklusif yang menjadi area bersantai selama jalannya acara. Berbagai hiburan seru yang melengkapi akhir pekan juga tersaji, meliputi panggung musik yang menampilkan artis-artis lokal hingga booth-booth brand kolaborasi. Untuk informasi lebih lanjut terkait jalannya acara pantau terus akun Instagram @yamahaindonesia dan @prostreetid
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional SamarindaโKuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
