Connect with us

PPU

Legislator PPU Minta BUMDes Perkuat Posisi untuk Penuhi Kebutuhan Warga IKN

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Cabai dari Babulu bisa dipasok ke pasar IKN. (Foto: Mongabay)

Legislator PPU, Hartono Basuki melihat celah pasar yang begitu besar dari hadirnya IKN. Warga ibu kota baru tentu membutuhkan banyak hal untuk hidupnya. Yang beberapa di antaranya bisa dihasilkan di desa-desa di PPU. Peran BUMDes sangat diharapkan untuk mengelola ini.

Hartono yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD PPU, telah menyaksikan banyaknya potensi desa-desa di Kecamatan Sepaku yang terangkat seturut datangnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sejumlah potensi desa yang dapat dikembangkan antara lain pertanian, pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan, serta unit usaha lainnya,” katanya, mengutip dari Antara, Kamis 9 Mei 2024.

Itu di Sepaku yang memang menjadi kawasan inti IKN. Jadi wajar kalau banyak potensi yang ikut terkatrol. Meski begitu, Hartono yakin, desa-desa di PPU, yang notabene tak begitu jauh dari IKN, bisa ikut ambil bagian di pasar ibu kota negara.

Karena itu, pemerintah desa mesti bisa menguatkan sistem pengelolaan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing. Untuk menawarkan produk perkebunan, pertanian, peternakan, kerajinan tangan, pariwisata, dan lainnya.

Selain menambah pendapatan desa beserta masyarakatnya, juga berpeluang membuka banyak lapangan kerja baru.

“Jika desa sudah punya investasi, desa itu bisa penuhi kebutuhan pasar, serta akan terus mandiri dan tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah,” lanjutnya.

Dana Desa pun harus dibelanjakan secara lebih efektif, untuk lebih memaksimalkan potensi setempat. Semisal pembangunan infrastruktur di area pertanian, atau pembangunan jalan desa agar distribusi lancar.

“Kami imbau pemerintah desa gunakan dana desa harus terfokus pada peningkatan serta pengembangan pendapatan desa sehingga menjadi desa mandiri,” pungkas Hartono. (fth)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.