Connect with us

BERAU

Listrik Jadi Kendala Pengembangan Pariwisata Berau

Diterbitkan

pada

Ilustrasi listrik kendala pengembangan pariwisata Berau (Ist)

Pj Gubernur Kaltim menemukan kendala saat di Berau yaitu listrik. Menurutnya ini merupakan masalah utama pengembangan pariwisata yang ada.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Berau, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan diskusi di VIP Room Bandara Kalimarau.

Bincang santai itu dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Sekda Berau Muhammad Said, Asisten 3 Setkab Berau Maulidiyah, Staf Ahli Bupati Jaka Siswanta, Kepala Unit Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin dan perwakilan Dinas Pariwisata Berau.

“Berau akan kita perjuangkan menjadi kabupaten destinasi pariwisata unggulan di Kaltim,” kata Pj Gubernur Akmal Malik, Sabtu 25 Mei 2024.

Namun setelah tiga hari meninjau langsung sejumlah titik lokasi destinasi di Kecamatan Biduk-Biduk, Akmal menemukan masalah utama pengembangan pariwisata di sana adalah listrik.

Baca juga:   Pemecah Ombak di Biduk-Biduk Penting untuk Tahan Laju Abrasi

Salah satu contoh wisata pantai di Kampung Teluk Sumbang. Masyarakat dan pengelola destinasi pariwisata setempat belum mendapat pasokan listrik yang cukup.

Pengelola wisata masih menggunakan genset pribadi tanpa kipas angin, apalagi air conditioner (AC). Padahal itu dibutuhkan para wisatawan yang ingin bermalam di sana.

Bahkan bantuan mesin pengolah rotan dari Pemprov Kaltim pada tahun 2023 pun tak bisa digunakan karena ketiadaan listrik.

Bupati Berau Sri Juniarsih pun mengeluhkan kondisi yang sama, bahkan di ibu kota Berau, Tanjung Redeb.

“Di Tanjung Redeb mesin PLN masih kurang juga Pak Pj. Makanya, di sini juga sering mati lampu,” kata Bupati Sri.

Menyikapi kondisi tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik langsung menghubungi GM PLN. Ia menyampaikan persoalan listrik di Teluk Sumbang dan Tanjung Redeb.

Baca juga:   165 Peserta Ikuti Sosialiasai Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Berau

“Prinsipnya, GM PLN tadi sudah siap bantu. Jadi Bu Bupati, intinya itu komunikasi,” ucap Akmal.

Sebelum usulan resmi disampaikan ke PLN, Akmal meminta agar secara detail dilakukan pemetaan kebutuhan listrik di Teluk Sumbang dan Tanjung Redeb untuk segera diusulkan dan diproses lebih lanjut oleh PLN.

“Beberapa daerah destinasi wisata punya potensi besar, lokasinya keren, jalan sudah bagus, tapi listrik belum ada. Ini harus segera kita selesaikan,” tandasnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.