SEPUTAR KALTIM
Masuk Musim Kemarau, Disbun Kaltim Bina Kelompok Tani Peduli Api

Disbun Kaltim melakukan antisipasi risiko kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan binaan kepada Kelompok Tani Peduli Api berupa peralatan dan perlengkapan yang memadai.
Memasuki musim kemarau, berbagai upaya dilakukan Disbun Kaltim untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan.
Salah satu cara yang dilakukan adalah membina Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di provinsi tersebut seiring masuknya musim kemarau pada Agustus 2024.
Kepala Disbun Kaltim Ence A. Rafiddin Rizal mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi peningkatan risiko karhutla berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kami sudah mendapat arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kewaspadaan terhadap karhutla, terutama di sektor perkebunan,” ujarnya.
Ence menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk kelompok tani peduli api (KTPA) untuk membantu mencegah terjadinya karhutla di tingkat tapak.
Saat ini, sebanyak 60 dari 164 KTPA yang telah terbentuk telah diberikan bantuan peralatan dan perlengkapan untuk mendukung kegiatan mereka.
“Ke depan, kami terus menambah jumlah KTPA dan memberikan bantuan yang lebih lengkap, seperti alat penyemprot dan peralatan pemadaman lainnya,” katanya.
Selain itu, Disbun Kaltim juga bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi karhutla.
Perusahaan-perusahaan perkebunan diwajibkan untuk memiliki sistem pengendalian kebakaran yang efektif dan melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan.
Ence mengakui bahwa anomali cuaca dalam beberapa tahun terakhir, seperti peningkatan suhu udara yang ekstrem, menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan karhutla.
Tak lupa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dalam penanganan kebakaran lahan di wilayah perkebunan.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, kejadian karhutla di Kaltim dapat diminimalisir,” ucap Ence. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!