Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Mengenal Keanekaragaman Hayati Hutan Kalimantan di Museum Kayu Tenggarong

Diterbitkan

pada

museum kayu

Bingung mencari tempat untuk menghabiskan akhir pekan? Coba berkunjung ke Museum Kayu di Tenggarong, deh. Tempatnya cocok untuk kamu yang ingin mengenal keanekaragaman hayati hutan Kalimantan.

Museum Kayu Tuah Hibah atau biasa dikenal dengan Museum Kayu Tenggarong. Museum ini terletak di kawasan Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Harga tiket masuk museum ini sangat murah, untuk dewasa kamu bisa membayar sebesar Rp5 ribu, sedangkan untuk anak-anak sebesar Rp3 ribu.

Harga Tiket Masuk. (RW/Kaltim Faktual)

Museum Kayu ini dibangun pada tahun 1990-an dengan gaya khas rumah panggung Kalimantan yang menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya.

Nama “Tuah himba” diambil dari semboyan Kota Tenggarong, “Tuah Himba Untung Langgong” yang berarti menjaga kekayaan hutan dan alam, maka manfaat yang diperoleh akan langgeng (lancar).

Baca juga:   Pemprov Gelar Kejuaraan Sepak Bola Wanita Piala Gubernur Kaltim2023

Museum ini berjarak 3 kilometer dari pusat Kota Tenggarong, Museum Kayu menyimpan jenis-jenis kayu yang tumbuh subur di Pulau Kalimatan.

Ketika kamu memasuki museum ini, kamu akan disambut dengan patung Lembuswana dan sepasang buaya muara yang sudah diawetkan.

Sepasang Buaya Muara Museum Kayu. (RW/Kaltim Faktual)

Sepasang buaya tersebut menelan korban pada tahun 1990-an. Selain itu sepasang buaya ini memiliki cerita mistis tersendiri, jika penasaran berkunjunglah ke museum ini.

Setelah disambut dengan patung lembuswana dan sepasang buaya muara, museum ini memiliki 4 ruangan yang berisikan koleksi maupun kerajinan yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati hutan Kalimantan.

Seperti ketika kamu masuk dari pintu utama, di sebelah kanan terdapat ruangan jenis-jenis kayu. Kayu-kayu yang menjadi koleksi di museum ini mencapai 200 lebih jenis kayu perdagangan. Kayu-kayu yang dikoleksi museum ini seperti kayu ulin, meranti, bangkirai, dan masih banyak lagi.

Baca juga:   Pemprov Kaltim Adakan Formasi Jabatan Arsiparis

Di ruang yang lain terdapat ruangan herbarium yang berisi koleksi berbagai jenis daun yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur. Selain itu, di ruang ini, juga terdapat fosil kayu yang telah berumur ratusan tahun dan telah berubah menjadi batu.

Ruang Herbarium Museum Kayu Tenggarong. (RW/Kaltim Faktual)

Selanjutnya ada ruang hasil olahan rotan yang berisi berbagai jenis kerajinan berbahan dasar rotan. Kerajinan yang ditampilkan seperti perabotan rumah tangga, kursi, lemari, meja, dan masih banyak lagi.

Ruangan Hasil Olahan Rotan Museum Kayu Tenggarong. (RW/Kaltim Faktual)

Nah, ruangan terakhir di museum ini ada ruangan hasil olahan dari kayu. Di ruang ini, terdapat ukiran-ukiran kayu khas Kalimantan. Patung khas Dayak Kenyah, rumah betang, atau rumah panjang khas Dayak berukuran mini ikut melengkapi kerajinan yang tersusun rapi di sudut-sudut ruang.

Baca juga:   Disbun Kaltim Siapkan Puluhan Ribu Bibir Unggul Bermutu untuk Perkebunan Rakyat
Ruang Hasil Olahan Kayu Museum Kayu Tenggarong. (RW/Kaltim Faktual)

Selain itu, di museum ini juga menampilkan beberapa jenis alat musik khas Kalimantan, lho! Dijamin deh, pulang dari museum ini kamu akan mendapat banyak pengetahuan baru tentang Kalimantan.

Koleksi Alat Musik Khas Kaltim, Museum Kayu Tenggarong. (RW/Kaltim Faktual)

Jadi gimana? Ayo berkunjung ke Museum Kayu Tuah Himba Tenggarong yang miliki segudang pengetahuan baru tentang keanekaragaman hayati hutan Kalimantan. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.