EKONOMI DAN PARIWISATA
Merugi dan Terjerat Masalah Hukum, Dua Perusda Kaltim Nihil Kontribusi
Dua perusahaan daerah (Perusda) di Kaltim masih belum memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) alias nihil. Lantaran mengalami kerugian dan terjerat persoalan hukum.
“Ada dua Perusda yang kontribusinya masih nol. Yaitu PT Jamkrida dan PT AKU (Agro Kaltim Utama),” sebut Plt Kepala Biro Perekonomian Suriansyah dalam siaran resmi Pemprov Kaltim.
Suriansyah menjelaskan, tahun 2020 dan 2021 PT Jamkrida belum bisa memberikan kontribusi PAD akibat mengalami kerugian. Karena tingginya kredit macet dari pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan PT AKU masih belum aktif secara operasional, akibat persoalan hukum yang menjerat pimpinan Perusda tersebut.
Di luar dua nama tersebut, sejumlah perusda milik Pemprov Kaltim masih mampu memberikan kontribusi positif untuk PAD Kaltim. Kinerja Perusda Pemprov Kaltim di masa pandemi Covid-19 diklaim masih terbilang baik.
Suriansyah mengungkapkan, untuk kinerja tahun 2021, PAD yang disetorkan enam Perusda Kaltim pada awal tahun 2022 sebesar Rp174,2 miliar.
“Kontribusi terbesar berasal dari Bankaltimtara sebesar Rp114 miliar,” tambagnya.
Kontribusi Bankaltimtara ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp100 miliar. Kontribusi berikutnya sukses direalisasikan oleh PT Mandiri Migas Pratama (MMP) dengan PAD disetorkan senilai Rp44,8 miliar.
Lalu disusul PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dengan kontribusi PAD sebesar Rp9,8 miliar. Perusda lainnya, PT Melati Bhakti Satya (MBS) memberikan kontribusi sebesar Rp3 miliar, kemudian PT Listrik Kaltim Rp2,1 miliar dan PT Silva Kaltim Sejahtera (SKS) menyumbang PAD Rp51 juta.
Gubernur Kaltim Isran Noor sendiri menegaskan tidak akan mengintervensi organisasi Perusda. Namun Gubernur mengingatkan agar semua Perusda bekerja kreatif dan inovatif, tidak bekerja biasa-biasa saja. Sebab kondisi ekonomi global menuntut itu sebagai dampak pandemi yang sudah berlangsung hampir tiga tahun ini.
Gubernur juga bersikap tegas agar Perusda tidak menjadi sarang korupsi, memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
“Jangan menyerah dengan Covid dan kondisi apapun. Tapi ingat, jangan korupsi atau macam-macam. Tetap berkarya dan terus berinovasi demi Perusda yang lebih sehat dan maju,” tegas Isran. (redaksi)
-
NUSANTARA4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA2 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA2 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau

