SEPUTAR KALTIM
MOTEKAR Jadi Program untuk Tingkatkan Ketangguhan dan Kebahagiaan Keluarga Kaltim
MOTEKAR merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan dan mengoptimalkan keharmonisan keluarga yang harus berkesinambungan dengan pemangku kepentingan terkait.
Proses perencanaan pembangunan memerlukan integrasi antara variabel demografi dan variabel pembangunan.
Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) hadir sebagai kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan, yang kini semakin penting dan urgent.
“GDPK memuat arahan kebijakan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia,”ungkap Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (DKP3A) Kaltim dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Syahrul Umar.
Syahrul Umar menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan sharing Session Pemanfaatan dan Kegalisasi Dokumen GDPK dan Pengendalian Program Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) di Hotel Crown Prince, Senin 20 Mei 2024.
Syahrul mengatakan peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang GDPK mengamanatkan agar setiap tingkatan wilayah menyusun Rancangan Induk/Grand Desain Pembangunan Kependudukan (RIPK/GDPK) untuk merekayasa dinamika kependudukan di daerah masing-masing.
Kunci keberhasilan pembangunan ini adalah memanfaatkan peluang Jendela 2020-2045, yang memberikan kesempatan untuk membangun manusia unggul seutuhnya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul pada tahun 2045.
Untuk mencapai hal ini, diperlukan kerja sama yang erat antara berbagai sektor dan komitmen dari semua pemangku kepentingan di daerah.
“Saya menyambut baik Sharing Session ini sebagai acuan dalam pemanfaatan dokumen Grand Desain Pembangunan Kependudukan 5 Pilar lebih terarah, tepat sasaran, tepat waktu serta sinergis antar sektor dan wilayah.
Selain itu, program kegiatan Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) akan diperkenalkan di masing-masing Kabupaten/Kota.
Ini merupakan upaya komprehensif, berkesinambungan, gradual, koordinatif, dan optimal berkelanjutan oleh Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, pemangku kepentingan terkait, dan masyarakat.
Program ini bertujuan menciptakan dan mengoptimalkan keuletan serta ketangguhan keluarga untuk hidup harmonis, meningkatkan kebahagiaan lahir dan batin.
Dengan langkah-langkah ini, Kalimantan Timur berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan kependudukan yang lebih baik dan memastikan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari Perangkat Derah, Dinas PPPAKB Kabupaten dan Kota se Kaltim, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten dan Kota se-Kaltim. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan

