Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Parade Gender Jadi Komitmen Kaltim untuk Implementasi PUG

Diterbitkan

pada

Kegiatan Parade Gender berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 7 Mei 2024. (Diskominfo Kaltim)

Parade Gender pada tahun ini merupaka kali ketiga sejak tahun 2022 dan akan menjadi kegiatan tahunan sekaligus sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini dan komitmen Kaltim dalam implementasi PUG.

Sebagai komitmen Pemerintah Kalimantan Timur dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG), Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov Kaltim menggelar Parade Gender.

Kegiatan Parade Gender berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 7 Mei 2024.

Kegiatan tersebut pun dirangkai dengan pemberian Gender Champion untuk sektor pendidikan dan teknologi digital, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup dan pertanian/kehutanan, sosial budaya politik dan hukum.

Selain itu ada Award Gender Kaltim bagi Petangkat Daerah dan ASN yang berkomitmen pada penyelenggaraan PUG yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni.

Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita menjelaskan bahwa parade gender tahun 2024 merupakan yang ke-3 sejak dimulainya pada tahun 2022 dan akan menjadi kegiatan tahunan sekaligus sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini.

Kalimantan Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dan penting untuk bersyukur serta memanfaatkannya secara optimal.

Ancaman seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan menjadi perhatian serius, yang mempengaruhi tidak hanya kesehatan dan lingkungan lokal, tetapi juga global, termasuk ketersediaan air bersih dan udara segar yang bebas polusi.

Dalam menghadapi tantangan ini, perempuan Kaltim telah mampu menangkap peluang dengan mandiri, seperti dalam pemberdayaan UMKM dan peningkatan kemampuan digital sebagai bagian dari transformasi ekonomi.

Adanya Perda Nomor 5 tahun 2004 tentang perubahan Perda nomor 2 tahun 2016 tentang tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah.

Hal ini menjadi landasan bagi upaya meningkatkan daya saing perempuan melalui transformasi ekonomi, termasuk kelompok perempuan kepala keluarga dan kelompok tani, serta aspek sosial ekonomi.

Parade gender ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai mitra pembangunan, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di kabupaten/kota serta organisasi wanita.

Ke depan, penilaian akan dilakukan untuk mengukur manfaat yang dirasakan setelah implementasi PUG. (rw)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.