SEPUTAR KALTIM
Pastikan Stok dan Harga Stabil, Pj Gubernur Kaltim Blusukan ke Pasar Segiri

Guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok hingga natal nanti, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengunjungi Pasar Segiri, Samarinda. Harga cabe masih tinggi, lainnya aman.
Tepat pukul 09.30, Pj Gubernur Kaltim hadir di Pasar Segiri yang berlokasi di Jalan Pahlawan Kota Samarinda. Bersama puluhan rombongan, memakai baju batik korpri dan celana hitam, Ia menyapa ribuan pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut. Berinteraksi dengan pedagang sekaligus mengecek langsung keadaannya.
Tentunya, kedatangannya tak sekadar menyapa dan jalan-jalan saja. Orang nomor satu di Kaltim ini memantau harga pasar dan ketersedian stok hingga Natal 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan untuk harga bahan pokok penting (Bapokting) saat ini dinyatakan stabil.
“Saya, Sekda dan Bulog melihat harga rata-rata masih stabil. Yang relatif agak naik itu kedelai dan cabe. Namun, untuk daging, ayam, dan ikan masih stabil,” ungkapnya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Lebin lanjut, Akmal menambahkan penyebab kenaikan harga di beberapa komoditi pangan dikarenakan dampak el nino yang memengaruhi produksi hasil panen petani lokal.
“Kami sudah meninjau lapangan. Kita akan carikan solusi agar lahan- lahan produktif tidak kekeringan. Karena kita punya potensi sungai mahakam yang tidak pernah kering,” ujarnya.
Akmal berharap rantai pasokan pangan terus berjalan stabil dan lancar agar inflasi terkendali.
“Kita berharap keseimbangan dan tingkat pertumbuhan ekonomi dapat terus dijaga dengan baik. Sehingga, menguntungkan semua pihak,” katanya.
“Kalau ada dinamika baru seperti harga beras, kita akan buat sentra-sentra produksi baru,” tutupnya.
Sementara itu, Penjual Pasar Segiri Purnomo membenarkan adanya kenaikan harga dari beberapa komoditi cabe. Sedangkan untuk komoditi bawang-bawangan masih stabil hingga kini.
“Harga cabe sekarang naik dari Rp60 ribu padahal dulunya cuman Rp20 ribu per kilogramnya. Cuma kalau bawang ini mengalami penurunan dari Rp23 ribu menjadi Rp18 ribu sedangkan bawang putih dari Rp35 ribu jadi Rp30 ribu,” katanya.
Ijal, seorang pedagang ikan menambahkan bahwa harga ikan juga mengalami penurunan.
“Harga ikan layang turun menjadi Rp20 ribu. Sebelumnya Rp23 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, penjual daging Junaidi mengatakan, harga daging sapi mengalami penurunan yang cukup drastis.
“Untuk daging lokal Rp160 ribu. Impor ada yang Rp130 ada juga yang Rp120 ribu,” pungkasnya. (gdc/dmy)

-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM14 jam ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA4 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SAMARINDA4 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK14 jam ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim