Connect with us

SAMARINDA

Coretan Tidak Senonoh di Badan Jalan Dekat Pasar Segiri Diduga untuk Dishub Samarinda

Diterbitkan

pada

Coretan di badan jalan dekat Pasar Segiri Samarinda. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pegawai Dishub Samarinda mendapati coretan pilok putih dengan tulisan yang tidak senonoh di badan jalan dekat Pasar Segiri, yang diduga ditujukan untuk Dishub. Sampai saat ini belum diketahui oknum pelakunya.

Pasar Segiri adalah pasar tersibuk di Samarinda. Sebagai pasar induk, aktivitas yang terjadi tak semata antara pembeli dan pedagang saja. Tengkulak, penjual sayur keliling, dan lainnya juga menyesaki pasar tersebut, hampir 24 jam.

Biasanya pada jam-jam bongkar muat, dini hari, area Jalan Dr. Soetomo hingga Jalan Pahlawan, tepat di depan Pasar Segiri, selalu padat. Banyak truk dan mobil bak terbuka yang parkir kendaraan di tepi jalan hingga berlapis.

Badan jalan menjadi sempit, dan kendaraan lain yang hendak melintas juga seringkali terhambat. Kepadatan aktivitas di sana, baru berangsur berkurang ketika menjelang pagi. Petugas juga kerap berjaga di sana.

Baca juga:   Pemkot Konfirmasi Tak Boleh Ada Kegiatan Komersil di Teras Samarinda, Termasuk Jasa Foto Berbayar

Tulisan Tidak Senonoh Diduga untuk Dishub Samarinda

Rabu pagi, ketika pegawai Dinas Perhubungan Kota Samarinda akan melakukan pemasangan barrier dan penertiban parkir. Terdapat coretan tidak senonoh yang ditulis menggunakan pilok di badan jalan dekat Pasar Segiri. Yang diduga ditujukan untuk Dishub.

Coretan tersebut bertuliskan “Dishup Anjing Laso” dan “LJR Asu”. Tertulis di tepi jalan yang biasa digunakan sebagai area parkir bongkar muat Pasar Segiri. Namun tidak diketahui oknum pelaku tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Didi Zulyani mengaku baru mendapati tulisan tersebut hari ini. Dia merasa prihatin dengan adanya tulisan tersebut karena menurutnya itu menjadi merusak jalan.

“Sebetulnya kita prihatin ya, ada oknum yang merusak jalan dengan menulis. Apalagi tulisannya tidak senonoh. Ini kalau menurut saya tidak perlu menanggapi hal ini,” jelas Didi Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca juga:   Penutup Jalan di Kapsulan Juanda Samarinda Bakal Dibuka Besok, 2 SPBU Dilarang Jual Pertalite untuk Roda 4

“Mungkin masyarakat (oknum) yang bisa dibilang entah tidak mau tertib aturan atau masyarakat yang tidak mau diajak perubahan atau bagaimana, intinya kita jalan tetap seperti biasa sesuai aturan. Apabila ada pelanggaran kita tindak,” tambahnya.

Didi tidak ingin berspekulasi atau menduga-duga terkait oknum yang mencoret jalan itu. Meski perbuatan merusak jalan tersebut bisa diperkarakan, namun Dishub tidak ingin repot mencari oknum pelaku itu.

“Kalau saya sih, tidak terlalu merespons hal itu. Intinya dia sudah melakukan pelanggaran mencoret-coret jalan. Dan juga kalau dia menyindir terkait instansi, ada (perkara) sendiri. Cuma kita nggak tau siapa pelakunya.”

“Kalau kita mau mencari, masih banyak kerjaan kita,” pungkasnya. (ens/fth)

Baca juga:   Disporapar Lirik Potensi Desa Wisata di Kota Samarinda

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.