Penutup Jalan di Kapsulan Juanda Samarinda Bakal Dibuka Besok, 2 SPBU Dilarang Jual Pertalite untuk Roda 4

Setelah protes warga terhadap penutupan u-turn Jalan Juanda semakin meningkat, Dishub Kota Samarinda akhirnya melunak. Barrier yang terpasang akan dibuka besok. Namun, 2 SPBU kawasan itu akan dilarang jual pertalite untuk roda 4.

Kepadatan kendaraan di Jalan Juanda Kota Samarinda memang tidak terhindarkan. Biasanya kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari. Tepatnya pada jam warga berangkat dan pulang dari bekerja atau sekolah.

Sebenarnya, terdapat banyak faktor yang menyebabkan Jalan Juanda seringkali terjadi kemacetan. Mulai dari adanya 2 sekolah yang berdekatan di jalan itu, adanya 2 SPBU, hingga aktivitas ekonomi masyarakat di tepi jalan.

Untuk mengatasi itu, setidaknya bisa sedikit mengurangi kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menutup area putar balik alias u-turn di Jalan Juanda menggunakan barrier. Tepatnya di depan Polsek Samarinda Ulu.

Titik itu ditutup pada bulan lalu, tepatnya Rabu, 4 September 2024. Alasan Dishub menyasar u-turn tersebut, lantaran terdapat 2 SPBU yang terletak tak jauh dari situ, pada ruas kanan dan kiri. Dengan adanya antrean, lalu ditambah pengendara yang melakukan putar balik, jadi penambah kemacetan. Lengkap.

Warga Protes

Namun, tak lama dari penutupan u-turn itu, beberapa hari kemudian, barrier tampak dibuka. Sehingga terdapat celah untuk pengendara, khususnya roda 2 untuk putar balik. Meski area putaran menjadi sempit. Banyak pengendara yang protes, lantaran untuk putar balik menjadi lebih jauh.

Namun, Dishub Samarinda sempat menilai barrier itu cukup mengatasi kemacetan. Sehingga merencanakan untuk melakukan penutupan permanen. Bukan dengan barrier. Melainkan dengan median jalan permanen.

Dari sana, protes warga kian meningkat. Bahkan berdasarkan informasi di media sosial, sempat muncul petisi yang beredar di grup WhatsApp. Yang berisi permintaan agar u-turn di Jalan Juanda itu kembali dibuka. Jika ingin ditutup secara permanen, warga minta agar dibuatkan u-turn baru sebagai pengganti.

Dishub Melunak

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu akhirnya berencana membuka barrier tersebut. Rencananya u-turn akan kembali berfungsi pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 besok.

Namun imbasnya, 2 SPBU yang terletak di ruas kanan dan kiri Jalan Juanda itu dilarang untuk menjual Pertalite bagi kendaraan roda 4. Agar antreannya, tak jadi faktor kemacetan. Untuk roda 2 masih diperbolehkan.

“Kita sudah lakukan evaluasi ini meskipun ini memang belum maksimal, dikarenakan ada pekerjaan gorong-gorong di Jalan MT Haryono oleh Provinsi, inikan menyebabkan penyempitan di mulut simpang.”

“Makanya kemarin sempat mau uji coba supaya dapat mana kah yang ideal. Tetapi mau tak mau harus ada opsi kedua, yaitu kita tutup penjualan pertalite di 2 SPBU itu untuk meminimalkan antrean,” jelas Manalu Selasa 1 Oktober 2024.

Kata Manalu, respons dari Pertamina sendiri cukup bagus. Terhadap pelarangan penjualan pertalute untuk roda 4 pada 2 SPBU di sana. Dan kini sudah siap untuk pembukaan barrier besok.

“Semua keputusan pasti akan menimbulkan dampak dan respons. Tapi akan dievaluasi secara berkala. Kami serahkan juga ke camat setempat, yang penting arus lalu lintas jalan lancar.”

Terakhir, manalu berharap aktivitas ekonomi UMKM di tepi jalan tanpa lahan parkir, bisa dikurangi. Dia berharap kesadaran masyarakat agar tidak parkir di tepi jalan, meski hanya sebentar.

“Sementara penjual kue di situ juga tidak menyediakan lahan parkir yang cukup untuk pengunjung. Harusnya ada kesadaran masyarakat dan pelaku ekonomi,” pungkasnya. (ens/dra)