SEPUTAR KALTIM
Pembangunan Listrik bagi Masyarakat Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah

Pengembangan pembangunan listrik bagi masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan juga ada tanggung jawab dari pihak swasta.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi saat mencanangkan sekaligus meninjau langsung implementasi program menuju masyarakat Kaltim terang (Bersinar) yang dikoordinasikan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu Kutai Kartanegara, Kamis (4/11/2021)
Didampingi Kepala Dinas ESDM Kaltim Christianus Benny, Wagub Hadi Mulyadi mengunjungi rumah penduduk yang telah dialiri arus listrik dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Alhamdulillah, hari ini kita saksikan pelaksanaan program penerangan listrik rumah penduduk di Marangkayu. Ada ungkapan RA Kartini, habis gelap terbitlah terang,” ucap Hadi Mulyadi dalam siaran resmi Pemprov Kaltim.
Bagi Hadi, program ini bukti kepedulian pemerintah untuk kesejahteraan rakyat Kaltim, khususnya penerangan listrik dengan menggandeng pihak swasta. “Semoga terus berlanjut hingga masyarakat mendapatkan penerangan ke desa-desa,” pintanya.
Kata dia, program pengembangan pembangunan listrik bagi masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi swasta. Karena itu, Pemprov meminta agar seluruh perusahaan atau pengusaha di Benua Etam membantu pemerintah membangun listrik. “Kita bersyukur adanya dukungan dari Bantuan Penerangan Limar melalui Yayasan Pilar Peradaban di Marangkayu. Semoga bisa diikuti dan didukung perusahaan yang ada di Kaltim,” sebut Hadi Mulyadi yang juga dihadiri tokoh masyarakat Kaltim Sarwono.
Bahkan, Hadi mengajak seluruh masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk membantu pengembangan listrik masyarakat ini. “Itu akan menjadi amal jariah. Insyaallah saya sumbang 10 paket untuk 10 unit rumah di Marangkayu,” jelasnya Hadi disambut tepuk tangan seluruh undangan yang hadir pencanangan.
Hadi mengatakan, sangat bersyukur adanya dukungan berbagai pihak dalam pengembangan pembangunan kebutuhan dasar masyarakat itu.
“Kami mohon doanya dan dukungannya agar pemerintah mampu terus berupaya membantu masyarakat yang belum mendapat penerangan listrik,” jelasnya.
Kadis ESDM Kaltim Christianus Benny mengatakan, program ini baru lagi dilaksanakan. Sebelumnya 2008 dan 2009. “Ada 150 rumah menjadi target Pemprov Kaltim. Dan telah mendapat dukungan dari berbagai perusahaan yang beraktivitas di wilayah Marangkayu ini,” ungkap Benny.
Perusahaan yang membantu program penerangan melalui CSR, yaitu Yayasan Pilar Peradaban (Program Listrik Mandiri Rakyat/Limar), PT Alam Karya Gemilang (AKG), dan PT Pertamina Hulu Kaltim. “Saat ini dukungan dari bantuan penerangan Limar. Mereka memberikan garansi satu tahun dan simbolis pelaksanaan program Limar sebanyak dua unit oleh Wagub,” jelasnya. (Redaksi KF)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA23 jam yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim