Connect with us

BERITA

Pemkab Berau Gelar Workshop Percepatan Penurunan Stunting

Diterbitkan

pada

Wakil Bupati Berau, Gamalis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melaksanakan kegiatan Workshop Pencatatan dan Pelaporan Intervensi dan Hasil Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Senin, 18 September 2023. (Pemkab Berau)

Pemkab Berau bersama Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Workshop Pencatatan dan Pelaporan Intervensi dan Hasil Percepatan Penurunan Stunting yang harapannya dapat menjadi ajang untuk berdiskusi mengenai solusi dan langkah nyata pencegahan dan penurunan stunting.

Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Workshop Pencatatan dan Pelaporan Intervensi dan Hasil Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Senin, 18 September 2023.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Suhartini menyampaikan kegiatan workshop in merupakan tindak lanjut dari aksi integrasi intervensi penurunan stunting di Kabupaten Berau.

Kabupaten Berau merupakan salah satu kabupaten/kota yang angka prevalensi stuntingnya masih tinggi.

“Oleh karena itu perlu dilakukan aksi percepatan dalam penanganan dan penurunan angka stunting tersebut,” ucap Suhartini.

Baca juga:   Dinas Perhubungan Kaltim Gelar Kegiatan Donor Darah Bagi Masyarakat Samarinda

Dikutip melalui laman Pemkab Berau, Wakil Bupati Gamalis mengatakan bahwa Pemerintah Beau telah menargetkan prevalensi stunting akan turun menjadi 13,80 persen pada 2024 mendatang.

Hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dan kerja keras berbagai perangkat terkait, tidak hanya di tingkat Kabupaten, tetapi juga sampai pada tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Kampung.

Selain itu, upaya-upaya intervensi pencegahan juga harus terus dilakukan secara berkelanjutan, seperti melaksanakan program Nasional Aksi Bergizi, Pemberian Tablet Tambah Darah dan sebagainya.

“Kita juga harus memastikan seluruh program ini menjangkau kelompok sasaran yaitu remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita.” Ujar Gamalis.

Gamalis berharap workshop ini dapat menjadi ajang untuk berdiskusi mengenai solusi dan langkah nyata pencegahan dan penurunan stunting, khususnya intervensi spesifik yang dapat dilakukan.

Baca juga:   Kepala Dinas PUPR Kaltim:  Masih Banyak Tenaga Jasa Konstruksi yang Belum Bersertifikat

Selanjutnya hal tesebut bisa disosialisasikan kepada masyarakat luas, sehingga kasus stunting dapat diminimalisir melalui tindakan terpadu sedini mungkin. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.