PPU
Pemkab PPU Berhasil Tingkatkan Jumlah Desa Mandiri
Pemkab PPU berhasil meningkatkan jumlah desa mandiri yang sebelumnya 18 desa kini menjadi 21 desa dengan melakukan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada 2024 berhasil mendongkrak Indeks Desa Membangun (IDM).
Tahun sebelumnya terdapat 18 desa mandiri kemudian naik 3 desa menjadi 21 desa mandiri.
“Meningkatnya jumlah desa mandiri ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemkab PPU berhasil dalam membangun desa,” ujar Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Yayu Eka Pratiwi di Penajam, Ahad.
Dalam upaya mendongkrak IDM, pihaknya melakukan intervensi sesuai dengan dimensi yang dibentuk dari tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Mengingat tiga indeks tersebut bukan hanya menjadi tugas dan fungsi DPMD, maka ia menggandeng lintas sektor dan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam upaya mendongkrak IDM.
“Dimensi dalam indikator IDM tersebut antara lain terkait dengan kesehatan, pendidikan, modal sosial, permukiman, ekonomi, dan berbagai hal yang terkait dengan lingkungan maupun ekologi, sehingga OPD terkait yang membantu melakukan intervensi tersebut,” katanya.
Sementara Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMD PPU Ika Sutiyarsih merinci perkembangan IDM di PPU.
Dari 30 desa di kabupaten setempat, pada 2023 terdapat 18 desa dengan status mandiri, kemudian ada 12 desa dengan status maju.
Desa ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam ada tiga desa dengan status mandiri dan satu desa maju, Kecamatan Waru ada dua desa mandiri dan satu maju, Kecamatan Babulu ada lima desa mandiri dan tujuh maju, Kecamatan Sepaku ada delapan mandiri dan tiga desa maju.
“Sedangkan perkembangan pada 2024 adalah di Kecamatan Penajam terdapat tiga desa mandiri dan satu maju, Kecamatan Waru ada tiga mandiri, Kecamatan Babulu terdapat lima mandiri dan tujuh desa maju, serta di Kecamatan Sepaku terdapat 10 desa mandiri dan satu desa berstatus maju,” kata Ika. (rw)
-
PARIWARA4 hari agoYamaha Raih Tiga Penghargaan di Marketing Excellence Awards 2025, Bukti Konsistensi Inovasi dan Strategi Pemasaran Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Tegaskan Pengangkatan Dewan Pengawas RSUD Sesuai Aturan Hukum
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Cairkan Rp 44,15 Miliar Dana Pendidikan Gratispol untuk Tujuh PTN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Rudy Mas’ud Sampaikan Orasi Perdana di IKN: Saatnya Sinergi Kuat Daerah Dimulai
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Rudy Mas’ud Resmi Pimpin APPSI 2025–2029, Pengukuhan Dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Usulkan 38 Provinsi Miliki Satu Klaster Kantor Badan Penghubung di IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBRIDA Kaltim Inisiasi Agro Tekno Park di Lahan Bekas Tambang: Solusi Inovatif untuk Transformasi Ekonomi dan Reklamasi
-
PARIWARA3 hari agoTutup Akhir Tahun 2025, Aplikasi PINTU Gelar Year-End Trading Competition 2025 Berhadiah Total Rp300 Juta!

